Demak – Kabupataen Demak kini mempunyai Terminal yang cukup besar untuk menggantikan Terminal Terboyo yang tak layak karena terdampak rob. Terminal yang terletak di jalan lingkar Demak ini sudah beroperasi tanggal 7 Maret 2025. Beberapa bis sudah masuk untuk menaikkan dan menurunkan penumpang .

“ Iya terminal Demak ini sudah mulai dioperasikan tanggal 7 Maret 2025 ini . Untuk peresmiannya kita menunggu jadwal dari pemerintah pusat. Secara kelayakan sudah siap semuanya kemarin beberapa bis sudah ada yang “Nganyari” masuk ke terminal ini  yaitu Bus Haryanto no pol K 7096 OB jurusan Pati Yogyakarta “, kata  Eli R Plh Wasapel Terminal Tipe A Demak .

Pada tanggal itu lanjut ia dan rombongan mengadakan sosialisasi ke Terminal Demak ketemu para Agen Bus. Mereka menyambut gembira dioperasikannya Terminal Tipe A Demak yang baru.. Sehingga pada siang harinya tepatnya jam 13.00 ada bus Akap yang masuk ke Terminal untuk menjemput penumpang.

“ Alhamdulillah semuanya sudah siap sehingga diharapkan Terminal tipe A Demak yang baru ini bisa melayani sebaik baiknya. Oleh karena itu warga yang ingin bepergian naik bis bisa langsung masuk ke terminal. Beberapa agen Bus sduah membuka tiket bok di terminal ini “, tambah Eli .

Menuurut youtuber Astohar , terminal Tipe A Demak ini serasa Bandara. Lokasinya yang cukup luas sehingga bisa menampung bis dalam jumlah banyak. Selain itu ruangan tunggu juga nyaman dengan kursi kursi yang lega.. Tempat parkir untuk kendaran roda dua dan empat juga ada.

“ Wih serasa di bandara pokoknya kalau nggak percaya bisa satang ke terminal Tipe A Demak ini. Mudah mudahan kondisi ini terus seperti ini utamanya kebersihan dan kenyamanan dalam ruangan “, kata Astohar.

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Demak, Arief Sudaryanto mengatakan, pembangunan gedung terminal tersebut telah dimulai secara bertahap sejak 2018 hingga 2023.

Terminal dibangun setelah lahan seluas 5 hektare milik Pemkab Demak diserahkan ke pemerintah pusat pada 2017.

“Sekarang tinggal menunggu operasional yang rencananya dimulai 2025 ini,”katanya kepada Jawa Pos Radar Semarang.

Menurutnya, pembangunan merupakan bagian dari program revitalisasi terminal di Indonesia, termasuk diantaranya terminal Demak.

Arief menambahkan, terminal Demak akan melayani bus antar kota antara provinsi (AKAP) dan bus antar kota dalam provinsi (AKDP).

Keberadaan terminal Demak dengan kapasitas 50 bus lebih ini dapat menggantikan posisi terminal Terboyo Semarang.

“Setelah terminal ini beroperasi, maka ke depan kita akan mengusulkan program trayek bus rapid transit (BRT) atau bus trans Jateng,”katanya.

Konsep BRT bisa dimulai dengan trayek Demak-Semarang yang kemudian bisa dilanjutkan dengan trayek koridor Jepara-Demak-Semarang atau sebaliknya.