Pati  :  Si Garda adalah fasilitas layanan kesehatan terutama penanganan kegawat daruratan untuk masyarakat pati yang digagas Dinkes pati terdiri layanan ambulan gawat darurat 24 jam.

Kita masyarakat pati patut bangga pemerintah kabupaten pati menjawab kebutuhan masyarakat pati pada kondisi-kondisi gawat darurat bidang kesehatan, oleh Dinkes pati di siapkan layanan mobil ambulan gawat darurat 24 jam.

Sebagai contoh keluarga ibu Noer Jannah warga RT02/RW05 desa wedarijaksa,kecamatan wedarijaksa, kabupaten pati menuturkan, pada hari Rabu tanggal 11 Pebruari 2025 jam 02.00 menghubungi si Garda Call Center 08112696119 karena harus segera mendapatkan pertolongan medis.
Selang 20 menit mobil ambulan Si Garda datang dengan 2 petugas yang cekatan, langsung membawa bu Noer Jannah yang punya riwayat penyakit diabetes mengeluh sesak nafas langsung dirujuk ke IGD rumah sakit Soewondo pati.
“Aku baru sekali ini mencoba layanan Si Garda dan betul dilayani sepenuh hati, gratis lagi. “Matur nuwun Si Garda”. Untuk masyarakat Pati yang kebetulan mengalami seperti saudara saya, bisa langsung menghubungi Call Center Si Garda 08112696119″, Ungkap pendamping pasien bu Noer Jannah.

Sementara kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pati dr Aviani Tritanti melalui telpon selulernya menjelaskan, Si Garda adalah program Dinkes pati. Ide program Jejak Si GARDA dengan SPGDT (Sistem) Pelayanan Kegawat Daruratan Terpadu ) telah muncul sejak 2015 beralih Si GARDA tahun 2018 sampai sekarang.

Masyarakat dapat memanfaatkan layanan *call center 081 126 96119* bila mengalami atau menemui kejadian gawat darurat dan akan menanggapi informasi itu selanjutnya mengirimkan petugas medis beserta ambulan terdekat menuju lokasi kejadian dengan penanganan cepat dan tepat sebelum dibawa ke rumah sakit atau tempat layanan kesehatan lainnya.
” Si GARDA selain fokus pada Layanan Ambulan Gawat Darurat 24 Jam juga membantu Info ketersediaan kamar kosong di Rumah Sakit serta info ketersediaan darah di UTD PMI Kab. Pati dan Bank darah RS, ” jelas Aviani.

Si GARDA dalam hal layanan kesehatan terutama kegawat daturatan didukung 29 mobil ambulan yang terintegrasi dengan sistem pantau ( GPS ) sehingga kasus gawat darurat di suatu tempat di wilayah Kabupaten Pati akan direspon dengan cepat , bertujuan memberikan pelayanan sebaik – baiknya kepada masyarakat Kabupaten Pati.
“Armada ambulan di Dinkes pati ada 2 ambulan dan petugas di setiap shif jaga terdiri dari 1 driver dan 2 perawat.
Si GARDA menggunakan sistem berjejaring dengan puskesmas se-Kabupaten pati sebagai rujukan di semua RS di pati”, tuturnya

Meski masyarakat belum banyak mengetahui terhadap program tersebut, tentunya kita wajib untuk mensosialisasikannya kepada masyarakat.
“Si GARDA dibentuk untuk menjawab kebutuhan masyarakat Pati pada kondisi-kondisi gawat darurat bidang kesehatan, oleh karena itu sudah semestinya masyarakat Pati juga memanfaatkan Si GARDA ini bila diperlukan”, pungkasnya (Agus)