Demak- Bulan September ini petambak garam di Demak yang tersentra di kecamtan Wedung panen raya garam. Semua lahan tambak garam mulai dari desa Berahan Wetan, Babalan, Kedungmutih,Kedungkarang, Tedunan ,Kendalasem , Mutih Kulon dan Mutih Wetan sudah menghasilkan garam. Jika kita melewati lahan garam akan terlihat ribuan zak zak garam teronggok di dalam lahan garam.

Garam garam tersebut setiap hari di panen dari ratusan hektar lahan garam . Garam garam tersebut saat ini mulai disimpan dalam gudang. Ada yang disimpan di gudang yang letaknya di dalam lahan garam. Banyak pula yang diangkut di gudang-gudang pinggir jalan atau tanggul tanggul sungai. Garam disimpan dalam gudang penyebabnya harga beli pengepul yang rendah .

“ Harga garam ini yang terendah lima tahun terakhir ini biasanya paling murah dua puluh lima ribu perzaknya kini hanya laku dua belas ribu setiap zaknya . Kalau letaknya lahan jauh dari jalan besar harga garam bisa lebih murah lagi “, kata Arisman petambak garam dari desa Kedungkarang kecamatan Wedung pada kabarseputarmuria .

Arisman yang menggarap lahan dipinggir jalan raya Kedungkarang – Tedunan sudah memanen lahan garamnya dua bulan yang lalu . Garam garam yang di panen pertama kali ia jual untuk menutup biaya operasional dan juga kebutuhan harian. Ketika harga mulai jatuh iapun membuat gudang garm tidak jauh dari lahan yang ia sewa.

Hal sama juga dikatakan Haji Nur Ahfad petambak garam dari desa Kedungmutih kecamatan Wedung, harga garam di tahun ini memang benar benar jatuh. Meskipun perolehan garam banyak namun hasilnya tidak seberapa dibandingkan tahun yang lalu ketika harga garam tinggi. Tahun lalu harga garam paling rendah dikisaran tiga puluh lima ribu perzak . Kini satu zak dilahan paling tinggi hanya dua belas ribu rupiah.

“ Ini kita buat gudang garam baru , gudang yang dulu sudah rusak kitaa buat yang baru. Mudah mudahan musim hujan nanti ada kenaikan harga garam sehingga perolehan tahun ini bisa untuk pembuatan gudang garam ini “, ujar H. Nur Ahfad.

Sementara itu Ketua Koperasi Garam Roda Bersama Abadi ROMA Musa Abdillah ,Sag mengatakan garam garam yang diproduksi oleh petambak garam Demak ini kualitas umum dan stoknya cukup banyak. Untuk mengatasi harga yang rendah maka tahun ini beberapa anggotanya mulai membuat garam berkualitas industry.

Garam garam ini nantinya bisa menggantikan garam import yang saat ini masih langka di tingkat petambak garam. Garam industry ini harganya akan lebih dibandingkan dengan garam yang diproduksi petambak garam kebanyakan saat ini. Ia kini telah bekerjasama dengan perbankan dan juga penyedia geomembran agar petambak ke depan mau membuat garam berkualitas industry. //Muin//