Nur Sahid di depan kandang untuk ternakkan burung Murai Batu

Demak – Saat salah satu pekerjaan sambilan yang masih mempunyai prospek ke depan bagus adalah beternak burung. Ada bermacam burung yang bisa di ternak atau tangkarkan. Salah satunya adalah Burung Murai batu selain keindahan bulunya juga suaranya bagus.

Itulah kini yang ditekuni oleh Nur Sahid warga desa Kedungmutih RT 2 RW 2 kecamatan Wedung. Di sela sela sebagai tenaga membuat garam ia menangkarkan burung Murai batu. Di belakang rumhnya ia membuat kandang kandang burung Murai batu yang terbuat dari plastic PVC bekas dinding dan plafon.

“ Kalau tidask salah hitung ya setahunan usaha ini berjalan . Meski terkesan hobi namun dbalik itu ada juga hasilnya . Dari penjualan satu burung Murai batu Albino senilai Rp 16 Jutaan modal awal sudah impas “, aku Nur Sahid pada kabarseputarmuria Rabu 22/1/2025.

Awalnya Nur Sahid yang dibantu dua anak laki lakinya Sofi dan Wais hanya hobi memelihara Murai batu di dalam sangkar. Namun semakin lama semakin senang mengkoleksi yang akhirnya terpikir untuk menangkarkan burung Murai batu ini. Sambil mencari info info iapun mulai ,membuat kandang di belakang rumahnya.

“ Saya baru buat tiga kandang , satu kandang ini berisi 3-4 burung Murai batu betina dan satu jantan. Murai batu betina dan jantan di jadikan satu setelah kawin sekitar 2 bulan sudah bertelor . Telornya 3-4 butir ‘, kata Nur Sahid.

Setelah menetas anakan murai batu kemudian dipisahkan dari induknya . Setelah anak usia satu atau dua bulan Murai batu betina bertelor lagi begitu seterusnya. Dari indukan yang bagus itulah diperoleh burung Murai batu berbagai jenis. Saat ini yang mahal Murai batu Albino , yang banytak di cari pembeli. Selain ocehannya bagus bulunya juga bagus.

Ya kalau yang jenis biasa memang tak mahal seperti Murai batu Albino. Sehingga peternak itu juga melihat hoki atau keberuntungan . Jika berkali kali bertelor dapat jenis yang bagus ya hasil beternak bisa berlipat.Misalnya dapat jenis Albino terus paling murah harganya sudah diatas 10 jutaan .

“ Namun tidak semua peternak bisa mendapatkan burung Murai Albino ini. Tidak semua indukan bisa beranak Albino jadinya yang ada unsur hoki juga . Yang penting kita tetap semangat beternak “, papar Nur Sahid.

Untuk pakan burung Murai Batu ini Nur Sahid membeli telor telor jangkerik. Setelah tumbuh besar jangkerik itupun diberikan ke Burung. Selain itu ada juga ulat khusus yang bisa di beli di toko penggemar burung. Jika Sakit juga ada obat atau jamu untuk burung Murai Batu ini.

“ Apapun usaha pasti ada yang tidak suka atau mencemooh tapi kita biarkan saja . Meski keluar modal banyak jika kita optimis akan usaha kita pasti akan kembali modal dan mendapatkan keuntungan “, tutup Nur Sahid. (Pak Muin)