Usai diresmikan oleh PJj. Bupati Jepara Lapangan Kurya Arena Desa Teluk Wetan Masih terus dibenahi agar sempurna

Jepara – Desa Teluk Wetan kecamatan Welahan kini mempunyai lapangan sepak bola bertaraf nasional dan lapangan ini hanya satu satunya di kebupaten Jepara. Lapangan sepak bola yang dinamai Kuryo Arena ini telah diresmikan oleh Pj Bupati Jepara pada hari Minggu tanggal 1 Desember 2024.

Namun demikian ketika kabarseputarmuria melohat dari dekat kondisi lapangan Kuryo Arena ini masih terlihat dua pekerja yang menambahkan pasir di beberapa lokasi lapangan yang masih rendah. Dua pekerja dengan alat angkut roda dua mengangkut pasir dari tepi lapangan di sebar ke beberapa tempat yang masih rendah posisinya.

“ Iya kelihatannya masih perlu perataan dengan pasir ini agar kondisi lapangan lebih bagus lagi. Kalau rumputnya sudah tumbuh bagus tinggal tunggu lebih lama lagi rumput nanti bertambah tebal “, kata salah satu pekerja pada kabarseputarmuria Rabu 25/12/2024.

Kabarseputarmuria langsung berkeliling ke beberapa lokasi lapangan. Mulai dari pinggir melihat ada beberapa pipa tanam untuk drainase. Selain itu ada juga pipa pipa yang digunakan untu menyirami rumput secara otomatis. Rumput yang tumbuh dilapangan teras empuk jika di injak.

Dari info yang didapatkan , Lapangan yang digarap dengan bantuan konsultan Lestarindo Soccerfield itu pun viral di media sosial dan jadi perbincangan masyarakat Jepara dan sekitarnya.Karena di Jepara hanya satu desa yang mempunyai lapangan berstandar Liga 1 Nasional.

Kepala Desa Teluk Wetan, Budi Santosa mengatakan bahwa lapangan tersebut dibangun menggunakan anggaran yang bersumber dari desa 2023-2024.Menghabiskan anggaran Rp 1,4 miliar, lapangan ini akan dipergunakan untuk warga desa dan disewakan.

Tujuan Budi membangun lapangan dengan rumput berstandar Liga 1 ini tak lain untuk meningkatkan kualitas sepakbola di tingkat kampung.Ia ingin mengembalikan kejayaan sepakbola di Teluk Wetan yang pernah menjadi juara liga di Jepara.

Budi menyebut bahwa perawatan lapangan dilakukan setiap hari dengan pemotongan dan perataan lapangan.  Lapangan dengan panjang 104 meter dan lebar 64 meter itu juga mempunyai sistem drainase di sepanjang tepi lapangan. ( Pak Muin )