Demak – Bupati Demak Hj. Estiana hadir dalam acara Haul Syeh Maulana Abdurrahman Bur Watu desa Mutih Kulon kecamatan Wedung. Acara Haul yang digelar Hari Jum’at 19 Juli 2024 pagi hari dihadiri ribuan orang dari berbagai desa. Selain desa Mutih Kulon juga dari Desa Tedunan, Kendalasem, Gempolsongo, dan Betahwalang. Hadir dalam kesempatan itu Forkompimcam , Pemerintah Desa Mutih Kulon, Para Kyai dan Habaib.
Bupati Demak dalam sambutannya mengatakan , adanya acara haul ini adalah sebagai bentuk syukur kita dan penghormatan kita kepada leluhur yang telah berjasa khususnya mengembangkan agama Islam khususnya di desa Mutih Kulon. Selain itu juga sebagai wahana untuk meningkatkan persatuan dan kesatuan antar warga. Oleh karena itu kegiatan ini harus dilestarikan ke depannya tentunya lebih ramai dan lebih ramai.
“ Terima kasih kepada pemerintah desa Mutih Kulon khususnya Kepala Desa yang telah menyelenggarakan acara kemasyarakatan yang cukup ramai dan besar ini. Ini semua merupakan hal yang kita harus syukuri semoga kita mendapatkan berkah dari peyelenggaraan Haul Syeh Maulana Bur Watu ini “, kata Bupati di hadapan ribuan jamaah yang hadir di acara Haul .
Kepala Desa Mutih Kulon Tahsilul Ma’al dalam sambutannya mengatakan , Acara Haul Mbah Maulana Syeh Abdurrahman Bur Watu merupakan acara tahunan sebagai perwujudan rasa syukur warga desa Mutih Kulon. Selain itu juga sebagai penghormatan untuk leluhur desa yang telah membersamai warga desa Mutih Kulon dahulu. Sehingga warga guyub rukun memeriahkan acara ini secara bergotong royong yang juga didukung oleh pemerintah desa .
” Dengan acara yang luar biasa besar di hadiri ribuan orang ini semua menujukkan adanya persatuan dan kesatuan warga desa . Saya berharap acara ini bisa berlangsung terus tiada henti agar kita semua mendapatkan berkah . Sekali lagi terima kasih kepada semua warga . Terima kasih juga pada Ibu Bupati yang hadir khusus di acara ini “, kata Maal .
Acara haul dengan puncak pengajian Umum di gelar di area persawahan yang cukup jauh dari pemukiman warga. Untuk menuju ke makam ini harus berjalan sekitar 1 km. Namun demikian jalan sepanjang itu cukup ramai dengan banyaknya pedagang yang mremo berjualan . Sehingga pengunjung yang menggunakan mobil dan sepeda motor harus memarkir motor di luar area pengajian Haul.
Haul Syeh Maulana Abdurrahman Bur Watu ini di gelar setahun sekali dan menjadi acara tahunan. Pengunjung yang hadir din acara ini mencapai ribuan orang dari berbagai desa yang mengakui bahwa syeh adalah cikal bakal desa . Mereka yang hadir membawa keperluan selamatan atau manganan berupa nasi ayam dan juga uborampenya. (Pak Muin)