Ghofur petambak garam Jepara tengah memanen lahan garam yang digarapnya

Jepara – Pada pertengahan bulan Mei 2024 ini petambak garam di Jepara sudah ada yang panen. Sehingga bisa dikatakan panen perdana karena secara umum petambak garam baru persiapan produksi garam. Namun Ghofur salah satu petambak garam asal desa Surodadi yang menggarap lahan di desa Panggung pagi ini Rabu 15/5/2024 telah memanen garam di salah satu petak kristalisasi.

“ Saya mengawali persiapan pembuatan garam kurang lebih satu setengah bulan yang lalu. Ketika hujan mulai reda saya ke tambak memulai pekerjaan membuat garam . Sehingga ketika tidak ada hujan air sudah mulai tua geomembrane mulai dipasang dan diisi air ya seminggu ini saya panen, awal dapatnya paling 5-6 keranjang .Kalau sudah panen raya bisa dapat 30 keranjang sekali panen  “, kata Ghofur pada kabarseputarmuria Rabu 15/5/2024

Ghofur mengatakan lahan yang ia garap tahun ini bukan miliknya sendiri. Namun milik teman yang ia garap dengan system paro ( setengah). Pemilik lahan tidak menggarap dan ia yang menggarap lahan . Adapun pembagiannya separuh separuh. Adapun baiaya operasional dipotongkan dari hasil panen.

“ Lahan ini sudah saya garap dua tahun ini . Tahun lalu saya panen bersama yang lain tidak awal seperti tahun ini. Saya mencoba focus membuat garam diawal dan nyatanya bisa panen lebih dulu, Kalau yang sering duluan adalah Pak Muchsin yang menggarap lahan di sebelah Utara saya “, tambah Ghofur,

Terkait harga garam Ghofur mengatakan untuk tahun 2023 harga garam cukup bagus untuk panen awal dihargai pengepul Rp 175 ribu perkeranjang. Harga garam di akhir masa panen masih Rp 100 ribu perkeranjang. Kalau ini awal panen ini paling paling Rp 90 ribu perkeranjangnya .

“ Kalau dibandingkan dengan tahun kemarin harg garam sekarang tak semahal dulu . Dulu harga tinggi karena garam simpanan petani habis sama sekali. Namun untuk tahun ini masih ada beberapa petambak garam yang masih punya simpanan garam . Jadi harga ya tidak bisa tinggi seperti tahun yang lalu “.kata Ghofur.

Membuat garam saat ini perlu modal banyak selain tenaga kerja untuk mengilah lahan . Juga geomembrane untuk mempercepat panen garam. Saat ini harga geomembrane per gulungnya mulai harga 4 jutaan. Jika semua baru lahan seluas 1 hektar butuh geomembrane 10 – 15 gulung. ( Pak Muin)