Jepara – Dalam rangka penentuan 1 Ramadhan 1445 H Kantor Kemenag Jepara Minggu 10/3/2024 menggelar acara Rukyatul Hilal  yang di hadiri  perukyat  dari Lajnah Falakiyah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Jepara, FSH UNISNU  Jepara,  dan sejumlah organisasi lainnya. Setidaknya ada delapan teropong yang dikerahkan untuk memantau hilal.

Para perukyat itu mulai memantau hilal sejak matahari terbenam, pukul 16.53 WIB. Hingga batas waktu yang ditentukan, yakni pukul 17.57 WIB, tak seorang pun berhasil melihat hilal.

”Hilal sama sekali tidak terlihat. Karena langit (ufuk barat, red) tertutup mendung gelap,” terang Ketua Lajnah Falakiyah PCNU Kabupaten Jepara, Hudi, SHi MSi dihadapan awak media .

Sesuai prediksi awal, Hudi menyebut 1 Ramadan 1445 akan jatuh pada Selasa (12/3/2024). Dia memaparkan, berhasailan perhitungan posisi bulan baru 1 derajat 12’ berada di selatan matahari.

Lalu tinggi hilal hakiki berada di 1 derajat 12’ di atas ufuk. Serta hilal mar’i berada di 1 derajat 00’ di atas ufuk. Sedangkan elongasinya hanya 2 derajat 6’. Kemudian umur hilal 00 jam 52 menit.

Dengan data pemantauan awal tersebut, Hudi memprediksi hilal tidak akan terlihat Minggu sore dari Pantai Kartini. Padahal, syarat hilal yang sudah ditentukan oleh Kemenag dan disepakati berbagai pihak adalah tinggi hilal minimal 3 derajat dan elongasinya 6,4 derajat.

”Sesuai prediksi awal, (Hilal, red) Muhal (tidak mungkin, red) dilihat karena di bawah imkanurrukyat. Tapi apapun hasilnya, kita tetap laporkan ke pusat. Sambil kita menunggu jika ada wilayah yang berhasil melihat hilal,” jelas Hudi.

Perlu diketahui, sejak pagi tadi, langit di Kabupaten Jepara diselimuti mendung tebal. Saat hendak pemantauan hilal pun, di Pantai Kartini diguyur hujan gerimis.

Di tempat yang sama Badrudin Kasi Bimas  Islam Kemenag Jepara mengatakan , meski tak hilal tak terlihat hasil pemantauan pun tetap dilaporkan ke Kemenag . Karena Pantai Kartini Jepara sendiri menjadi salah satu lokasi pemantauan hilal yang sudah ditentukan pemerintah pusat.

“ Dari melihat hasil ini 1 Ramadhan 1445 bis adipastikan akan jatuh pada hari Selasa namun kita tetap menunggu hasil Isbat atau Keputusan Pemerintah. Namun karena   ruyatul hilal ini salah satu  cara untuk menentukan awal Ramadhan meski cuaca mendung acara tetap kita jalan sebagai laporan kepada pemerintah dan masyarakat”, tambah Badrudin. ( Pak Muin )