Pati  – Pj Bupati Pati, Henggar Budi Anggoro, menghadiri acara Pemantapan Penggunaan Cash Management System (CMS) sebagai pengelolaan dana Bantuan Operasional Satuan Pendidikan (BOSP) SMP Negeri Se-Kabupaten Pati Tahun 2024 di Pendopo Kabupaten Pati, Senin (19/2).

Acara ini dihadiri oleh Asisten Pemerintahan Kabupaten Pati, Kepala Perangkat Derah Terkait, Pemimpin Bank Jateng cabang koordinator Pati, serta Kepala Sekolah Menengah Pertama Negeri Se-kabupaten Pati.

Dalam pidatonya, Pj Bupati Pati menjelaskan bahwa penggunaan CMS merupakan pengembangan mutakhir dalam pengelolaan dana BOSP.

“Terima kasih kepada Plt Kepala Dinas Pendidikan atas pengembangan ini. Semoga Bapak Plt dan seluruh jajaran pendidik bisa mengoptimalkan layanan yang sudah kita persiapkan bersama-sama,” ujar Henggar.

CMS merupakan sistem transaksi non tunai dalam pengelolaan dana bantuan operasional satuan pendidikan. Sistem ini diberlakukan karena pengolahan pertanggung jawaban dana BOS selama ini dianggap belum terdeteksi dari laporan anggaran keuangan Pemerintah daerah, sehingga tata kelola BOSP belum optimal.

Layanan digitalisasi CMS diharapkan dapat menertibkan administrasi, tata kelola bantuan operasional satuan pendidikan dan kebudayaan Kabupaten Pati. CMS juga dapat membantu pihak sekolah dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dalam menjalankan segala sesuatu yang berhubungan dengan BOSP, baik penggunaan dana non tunai maupun penerimaan dana BOSP.

Penggunaan CMS sebagai pengelolaan BOSP memiliki beberapa manfaat, antara lain:
* Kecepatan dan ketepatan dalam melakukan proses transaksi non tunai
* Proses laporan pengolahan data dapat dengan cepat diinput
* Penggunaan anggaran dapat dipantau dan dideteksi dengan mudah serta transparan
* Menghemat waktu dalam pelaksanaan sehingga kepala sekolah dan bendahara tidak perlu antri di Bank
* Meminimalisir adanya penyimpangan anggaran

Pada tanggal 1 Maret 2024, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pati akan membuka gerai di Mall Pelayanan Publik untuk membantu proses implementasi CMS.

Menanggapi hal ini, Henggar menegaskan, “Kita lakukan ini bersama-sama agar mudah memonitor terkait dengan BOSP ini. Jangan sampai ada penyalahgunaan. Saya yakin bahwa penggunaan CMS di Kabupaten Pati sudah sesuai dengan yang direncanakan,” tandasnya. (Aguspras/PO)