Jepara – Alie Emje atau Ali Mujahidin selain di kenal sebagai Guru Matematika,  tahun 1990an dikenal sebagai sastrawan Jepara karena karya karyanya berupa puisi dan cerpen sering tampil di media tulis local maupun media tulis nasional. Ia juga salah satu penggagas berdirinya KSSJ ( Kelompok Studi Sastra Jepara ).

Selain menulis di media cetak iapun telah membukukan karya puisinya dalam buku yang dikenal sebagai antologi. Setidaknya ada 4 buku Kumpulan puisi yang telah ia koleksi dan sudah dibaca para pecinta dan pemerhati sastra . Yaitu Pelangi di Songgo Langit, Kura Kura Terbang , Rimang dan Sonya.

Dunia sastra terutama menulis puisi dan cerpen baginya sesuatu yang tidak pernah mati dalam ide. Meskipun ia tak lagi aktif menulis sastra di media cetak maupun online. Namun dalam kesehariannya ia masih berkarya yang dituangkan di status Face booknya. Dan juga ia tuangkan di dalam buku harian .

“ Setelah  era media cetak bertumbangan dan kini berganti media online . Saya tak aktif lagi berkarya untuk media . Namun saya tetap menulis satu dua saya unggah di FB . Nah kumpulan Puisi berjudul Sonya itulah salah satu karya yang kita unggah di FB”, kata Alie Emje pada kabarseputarmuria yang berkunjung di rumahnya Senin 24 Oktober 2023.

Ali Emje dengan 4 karya buku antologi puisinya

Alie Emje mengatakan , beberapa bulan lalu di tahun 2023  ini ia sudah purna atau pensiun setelah lebih tiga puluh tahun menjadi mengajar . Di waktu waktu senggangnya kini ,  ia pergunakan untuk kembali menekuni dunia sastra dengan cara bergerilya ke sekolah untuk memperkenalkan dunia sastra kepada Kepala Sekolah , guru dan juga siswa agar kegiatan dunia literasi terus berjalan.

“ Dalam dunia global ini kita ingin perkenalkan dunia sastra di sekolah sekolah utamanya di tinggal menengah pertama dan atas. Dengan membawa beberapa buku antologi puisi seperti ini kami mengajak kembali memperkenalkan dunia sastra di sekolah sekolah “, tambah Alie Emje yang pernah mengajar di SMPN 1 Tahunan Jepara.

Dalam kunjungan ke sekolah sekolah itu ia tidak melulu  memperkenalkan karyanya saja . Namun ia mengajak sekolah pro aktif dalam kegiatan literasi di sekolah. Utamanya bagaimana siswa bisa membuat puisi , cerpen dan karya sastra yang lainnya. Ia siap belajar bersama baik dengan guru atau siswa dala berkegiatan sastra.

“ Mari kita perkenalkan lagi pada para siswa dunia literasi seperti dulu . Salah satunya membiasakan pada siswa untuk membaca buku diperpustakaan . Selain itu juga mengembangkan kembali bakat menulis siswa baik membuat puisi , cerpen , atau karya tulis lainnya . Hal itu bermanfaat untuk ke depannya “, tambah Alie Emje .

Setelah menjalani masa pensiunnya beberapa bulan ini ia merasa tidak terbebani dengan tugas harian mengajar . Sehingga waktunya kini bisa ia gunakan untuk beristirahat sambil menjalani kegiatan menulisnya kembali. Selain itu ia juga banyak membaca kembali buku buku yang ia koleksi di perpustakaan pribadi di rumahnya.

“ Ya karena sudah tak kerja ya banyak waktu luang , salah satu diantaranya jika ada waktu luang ya silaturahmi ke teman teman yang masih aktif mengajar dalam rangka memperkenalkan dunia sastra ke sekolah. Kita ingin dunia sastra di Jepara bangkit lagi di sekolah sekolah “, harap Alie Emje.

Sebelum menutup sua Alie Emje membuka selebar lebarnya pintu rumahnya bagi siapa saja yang ingin belajar , berdiskusi serta tukar pikiran yang berkaitan dengan dunia sastra . Rumahnya di desa Rengging kecamatan Pecangaan  yang jauh dari keramaian sehingga bagus untuk kegiatan membumikan sastra . ( Pak Muin )