Jepara – Jika anda jalan jalan ke Jepara di pagi hingga siang hari anda harus mencoba kuliner khas Jepara ini. Warungnya sederhana di area bekas terminal Jepara tempo dulu berdiri diatas halaman pertokoan di Jalan Kolenel Sugiono Jepara . Tendanya berwarna kuning dari dulu hingga sekarang pemiliknya adalah pasangan Heri dan Kusniyati.
Warung Pecel dan hidangan lain ini sudah buka sejak tahun 2012 sehingga sampai tahun 2023 sudah 20 tahun lebih. Menu yang disajikan sejak dulu hingga sekarang yaitu Pecel dan ramesan. Selain itu ada aneka kerupuk dan gorengan yang menggugah selera makan kita. Pecel selain dengan nasi juga ada horog horog khas Jepara.
Warung yang bukanya sekitar pukul setengah tujuh hingga jam satu siang ini . Menjadi langganan para pejabat dan juga artis karena rasanya yang khas . Selain itu pelanggan setiap hari juga dating tidak sekali saja namun berkali kali. Jika kangen dengan pecel pasti larinya ke Warung Pecel Nusantara ini.
Pecel adalah sayuran kacang Panjang ,bayam , tauge ,dan yang lain dipadukan dengan bumbu kacang dengan rempah rempah yang khas. Sehingga Ketika bercampur dengan nasi atau horog horog nikmatnya sungguh tiada tara. Selain pecel juga ada nasi ramesan dengan lauk ayam. Tempe ,tahu dan krecek yang menggugah selera makan pagi atau makan siang kita.
Pemilik warung Khusniyati mengatakan , warung makan lesehan yang dibukanya ini dari dulu hingga sekarang menunya sama terutama sayur pecelnya. Untuk rasanya dari dulu hingga sekarang tidak berkurang karena ia meramu bumbu pecel sendiri. Selain kacang , dan bumbu dapur seperti Lombok ,brambang , dan yang lain . Ia campur juga udang kering pengganti terasi.
“ Kalau yang ingin beli bumbu bentuk jadi saya juga sedia . Itu semua saya sediakan untuk para pelanggan yang ingin membuat sayur pecel di rumah sendiri. Saya ingin rasa pecel tetap sama dari dulu hingga sekarang. Inilah yang menjadi ciri khas pecel di Warung Nusantara ini “, kata Khusniyati sambal melayani pelanggannya.
Untuk harganya dibadingkan dengan warung makan lain di kota Jepara . Warung Nasi atau Horog horog pecel Nusantara ini standar sama dengan warung yang lain. Horog horong pecel ditambah telur dadar dan es teh manis hanya Rp 18 ribuan ditambah dengan gorengan jadi Rp 20 ribuan. Porsinya juga lumayan besar sarapan atau makan siang.
Kondisi warungnya juga bersih bisa makan duduk di kursi atayupun lesehan diatas tikar . Sehingga tidak mengherankan jika pagi hari tiba warung makan pinggir jalan ini diserbu oleh para pelanggan tidak hanya kaum tua penggemar pecel . Namun banyak pula anak anak muda yang mampir ke warung ini. Selain naik sepeda motor banyak pula pelanggan naik mobil yang mampir ke warung pecel Nusantara ini.
Adapun lokasinya cukup mudah bisa langsung di cari via google map untuk tempat parkirnya juga mudahdan aman. Nah kapan lagi merasakan pecel horog horog atau nasi khas Jepara ini kalau tidak ke Warung Pecel Nusantara yang khas dan banyak pelanggannya ini. ( Pak Muin )