Demak – Ada banyak jalan mencari uang untuk menghidupi keluarga. Semua jika dijalankan dengan tekun dan telaten akan beroleh hasil. Itulah yang kini dijalani Pak Muji warga Kudus yang setiap hari berjualan Roti Bakar keliling di daerah Wedung Demak.

Selama 13 Tahun ia pulang pergi setiap hari Kudus – Demak untukberjualan roti bakar keliling. Dengan sepeda motor dan rombong di belakang ia mendatangi sekolah sekolah dan gang gang kampung. Roti bakar yang dijualnya harganya mulai Rp 1.000 dan pelanggannya rata rata anak sekolah.

“ Saya asli desa Kedungkarang Demak dulunya sebagai nelayan mencari ikan di laut. Setelah nikah mendapat orang Kudus saya banting setir berjualan roti bakar . Alhamdulillah sudah saya jalani selama 13 tahun untung menghidupi keluarga”, kata Pak Muji pada kabarseputarmuia Minggu 2 Juli 2023

Ketika hidup di desa Kedungkarang ia bekerja mencari ikan di laut sebagai nelayan. Namun setelah hidup di Kudus iapun mencari pekerjaan yang cocok dan iapun melirik berjualan roti bakar keliling. Awalnya ia belajar dari seorang teman bagaimana cara membuat roti bakar dan memasarkannya.

Memang mulainya perlu mental dan juga keberanian. Namun setelah lama berjalan berjualan keliling iapun terbiasa. Karena didaerah Kudus sudah banyak yang berjualan iapun keliling ke tempat kelahirannya di desa Kedungkarang Demak,

Meski jaraknya cukup jauh sekitar 50 Km pulang pergi . Hal itu tidak dirasakan berat karena dagangannya selalu laku terjual. Ia berangkat dari rumah sekitar pukul 5 setelah shalat subuh.Pulangnya sekitar pukul 12 sehabis shalat dhuhur.

“ Saya berjualan roti bakar keliling ini dari pagi hingga siang . Setelah shalat dhuhur harus sudah di rumah karena ada kegiatan mengajar di Madrasah Diniyah di Kudus. Jadi saya keliling roti bakar ini hanya setengah hari “, tambah Muji.

Terkait bahan untuk berjualan roti bakar keliling ini ia beli dari Kudus . Mulai darin roti tawar dan bahan lain seperti aneka rasa dan margarin pengganti minyak. Membuatnya jug mudah dengan wajan khusus roti diolesi margarin lalu di bakar atau digoreng setelah itu diberi rasa ada strowbery,coklat,nanas, blue bery dan yang lain.

“ Ya kalau semua habis biasanya dapat uang Rp 600 ribu – 700 ribu . Setelah dikurang bahan baku dan juga biaya operasinal lain keuntungan bersih Rp 100 – Rp 150 ribu. Alhamdulillah selalu habis kalau kondisi sepi ya bahan bakunya di kurang “, kata Muji menutup sua . ( Muin )