Demak – Harga Garam yang mahal membuat pedagang es puter agak kelimpungan . Sebelum kenaikan harga garam yang berlipat saat ini biaya pembelian garam tidak terasa. Namun saat ini modal untuk membeli garam cukup besar dan terasa. Akibatnya pembelian garam system eceran jumlahnya tidak banyak.

Hal itu dikatakan Hariyanto salah satu pedagang es puter asal Kudus saat membeli garam di lahan pembuatan garam di desa Kedungkarang. Ia mengatakan dulu kalau membeli garam sekali 6-7 ton . Namun saat ini ketika stok dirumah habis ia hanya membeli 2 zak saja.

“ Dua zak ini saja sudah Rp 450 ribu,  dulu sebelum harga mahal satu zak garam paling mahal Rp 25 ribu . Jadi saat ini modal untuk pembelian garam ini gterasa sekali. Dulu untuk garamnya paling 5 persen dari modal kini hamper 20 persen “, kata Hariyanto pada kabarseputarmuria Senin 29 /5/2023.

Meskipun ada kenaikan biaya produksi namun harga jual es puter pertabung tidak ada kenaikan dan cenderung stagnan. Selain karena baru produksi akibat tidur Panjang karena covid 19 yang lalu. Selain itu agar pelanggan tidak lari karena kenaikan harga. Sehingga harga es puter pertabung tetap meski harga garam melambung tinggi.

“ Alhamdulillah usai covid 19 reda ini pesanan es puter untuk acara acara pesta mulai ada . Sehari rata rata 5-6 tabung . Kalau pas ramai ramainya orderan sehari bisa 20 tabung . Biasanya Pembelian es puter ini sekalian pelayanan “, imbuh Hariyanto.

Hariyanto berhrap ke depan harga garam kembali stabil di kisaran perzak Rp 30 ribuan atau kurang. Dengan harga garam tersebut keuntungan dia dalam pembuatan es puter ini bisa diarasakan . Saat pemakaian garam local masih menjadi salah satu bahan untuk membuat es puter ini.Ia belum pernah mencoba dengan bahan lainnya. (Muin)

Nama Usaha  : Es Puter

Lokasi Usaha  : Kudus

Kontak             : 085641570042