Gambar terkini Banjir di desa Sowan Kidul Jepara

Jepara – Banjir yang melanda desa Sowan Kidul kecamatan Kedung hari ini Minggu 26/2/2023 airnya meninggi kembali karena hujan di hulu sungai Kaligawe. Hari Jum’at dan Sabtu sebelumnya air mulai turun di perumahan warga.

Namun pada hari ini air kembali meninggi karena debit air Kaligawe kembali naik dan melimpas masuk ke pemukiman warga lagi. Tinggi air sempat turun 20-30 cm kini kembali tinggi bahkan lebih tinggi dari sebelumnya.

Petinggi desa Sowan Kidul Ahmad Dhuri yang dihubungi kabarseputarmuria mengatakan,Masih tingginya curah hujan yang mengakibatkan banjir di area pemukiman warga di Kampung Rekesan, Desa Sowan Kidul, Kecamatan Kedung, Jepara, hingga kini belum juga surut . Air masih tampak menggenangi rumah warga dan ada kenaikan dibandingkan dua hari yang lalu.

” Hari Minggu ini kondisinya kita cek yang semula sudah turun saat ini mulai meninggi kembali. Selain karena air hujan air kiriman dari Utara di sungai Kaligawe juga tinggi kembali .Namun kami tidak membuat tempat pengungsian karena warga masih bertahan di rumah. Kalaupun ada yang mengungsi ke rumah saudaranya yang tinggi bangunanannya”, kata Ahmad Dhuri.

Air Banjir masuk ke rumah warga

Penyebab utama melimpahnya air sungai Kaligawe ke perumahan warga karena sedimentasi sungai yang tinggi. Selain itu juga penyempitan badan sungai yang dulunya sekitar 30 meter saat ini tinggal separuhnya saja. Tidak hanya tahun ini saja namun beberapa tahun lalu juga mengalami hal yang sama .

” Agar tidak terjadi banjir terus di blok rekesan desa Sowan Kidul maka Kaligawe harus dinormalisasi. Selain di keruk agar dalam juga dilebarkan lagi agar air dari Utara lancar menuju ke hilir. Setiap waktu pemerintah desa terus mengusulkan normalisasi Kaligawe ini .Namun sampai saat ini belum ada realisasinya “, tambah Ahmad Dhuri.

Terkait Dapur Umum untuk mensuplai makan harian 247 KK atau 800 an warga yang terdampak untuk hari ini dan ke depannya akan diberikan bentuk mentah saja. Dengan pertimbangan warga masih bertahan di rumah masing masing kalaupun ada mengungsi di rumah tetangga atau saudara yang tinggi bangunanannya. Sehingga mereka bisa saling membantu antar warga agar setiap hari kebutuhan makan harian terpenuhi.
” Memang kemarin sempat ada dapur umum untuk mensuplai makan harian warga di balai desa.Namun karena pertimbangan diatas untuk selanjutnya kita suplai bentuk menahan.Pemdes mengucapkan terima kasih kepada semua fihak yang telah membantu warga kami yang terkena bencana banjir”, imbuhnya.(Muin)