Abdul Rokib Mahmudi Tandatangani berita acara Pelantikan PPS (Foto: KPU Jepara)

Jepara– Bagi Abdul Rokib Mahmudi ( 52) warga desa Kedungmalang kecamatan Kedung
mengurusi Pemilihan Umum( Pemilu)
adalah pekerjaan yang biasa dilakukan. Sehingga ketika ada lowongan Panitia Pemungutan Suara (PPS) dalam penyelenggaran Pemilu 2024 iapun mendaftar dan akhirnya lolos.

Lolosnya dia sebagai PPS di desa karena ia terbiasa derngan pekerjaan ini yang notabenenya membutuhkan tenaga waktu dan juga ketelitian dalam.bekerja. Dalam pelantikan PPS se Kabupaten Jepara ia mewakili sekitar 583 teman temannya PSS untuk menandatangani berita acara  pelantikan. Dia dan satu lagi PPS dar desa lain mewakili perempuan maju ke panggung. Ada kebanggaan tersendiri mendapatkan kehormatan untuk
mewakili ratusan temantemannya PPS se kabupataen Jepara.

Baca Juga :  Bupati Demak Hadiri Pencanangan Gemapatas Di Desa Kuncir

” Alhamdulillah kita selesai di lantik mudah mudahan kita bisa bekerja dan melaksanakan
tugas Pemilu 2024 dengan baik. Bagi saya pekerjaan mengurusi pemilu sudah terbiasa. kalau tidak salah sudah lebih 20 tahun kalau tidak salah sudah ada 4 Petinggi sampai sekarang. Awal ngurusi pemilu ketika Petinggi pak Zarkatun”, aku Abdul Rokhib yang juga Kepala Madrasah Aliyah lslamic Center desa Kalipucang Kulon pada kabarseputarmuria Kamis 2/2/2022

Setelah di lantik PPS langsung kerja dengan perekrutan Panitia Pendaftar Pemilih (Pantarih) yang di desa Kedungmalang kecamatan Kedung ini membutuhkan tenaga sejumlah 13 orang sesuai dengan jumlah TPS. Untuk satu TPS nantinya melayani sekitar 270 pemilih. Adapun jumlah pemilih di desa Kedungmalang daftar terakhir ada 3500 sekian.Dengan adanya pantarlih ini data di mutakhirkan kembali.
“Kita sudah dapat tenaga Pantarlih yang membantu PPS untuk memutakhirkan data pemilih. Karena PPS di desa jumlahnya hanya tiga orang ditambah Sekretariat maka kita butuhPantarlih sesuai dengan aturan dari atas ” ,  kata Abdil Rokhib

Baca Juga :  Nur Hamidah Wanita Pengukir Tangguh Dari Desa Petekeyan Jepara

Dalam jangka lebih 20 tahun terjun mengurusi pemilu ja pernah juga menjadi PPK ( Panitia
Pemungutan Kecamatan) sehingga tidak hanya mengurus permilu satu desa namun satu
kecamatan Kedung dengan jumlah desa lebih sepuluh. Sehingga pekerjaan sebagai PPS ini
baginya sebuah pekerjaan sambilan yang penuh dengan tantangan, Selain itu menambah
pengalaman yang positif baginya.

” Ya karena pemilu 2024 adalah pemilu yang serentak butuh tenaga yang profeslonal dan
berpengalaman mau tidak mau saya terpanggil untuk mendaftar kemball. Soal lolos atau tidak
tergantung dari hasil tes. Dan alhamdulillah dengan pengalaman yang panjang sebagai panitia pemilu hari ini saya dan teman teman telah resmi  dilantik untuk siap bekerja mengurusi pemilu 2024″, tutup Abdul Rokhib.(Muin)