JawaPos.com – Partai berlogo pohon beringin, yakni Partai Berkarya salah satu partai baru yang lolos ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). Partai Berkarya ikut serta dalam Pemilu 2019 nanti.

Sekretaris Jenderal Partai Berkarya, Badaruddin Andi Picunang menegaskan setelah lolos di menjadi peserta Pemilu 2019, dia menargetkan untuk dapat 13,75 persen suara nasional.

“Jadi 13,75 persen itu target 789 kursi di DPR‎,” ujar Badaruddin di sela-sela acara penetakan partai peserta pemilu di Hotel Grand Mercure, Jakarta, Sabtu (17/2).

Badaruddin juga bersyukur akhirnya Partai Berkarya lolos dalam Pemilu 2019 ini. Apalagi dahulu partai ini tidak pernah lolos dalam tahap administrasi. Sehingga menggugat ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).

“Tentu persiapannya sangat singkat, tapi alhamdulillah bisa penuhi menjadi peserta pemilu 2019,” katanya.

Partai Berkarya, diketahui berdiri pada tanggal 15 Juli 2016. Partai politik ini merupakan gabungan dari dua partai politik. Mereka adalah Partai Beringin Karya dan Partai Nasional Republik.

Di tahun 2016 itu juga Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna H Laoly menetapkan legitimasi hukum. Dengan demikian Partai Berkarya sah sebagai partai politik.

Partai Berkarya ini memiliki fokus kegiatan pengabdian dan perjuangan politik. Seperti memberikan bantuan kepada petani, nelayan, hingga usaha kecil dan menengah.

Partai ini juga mirip dengan Partai Golkar, lantaran menggunakan logo pohon beringin dan warna kuning.

Partai Ini diketahui dipimpin oleh Neneng A Tutty dengan didampingi oleh Badaruddin Andi Picunang sebagai Sekretaris Jenderal. Partai ini juga memiliki Ketua Majelis Tinggi dan Dewan Pembina Hutomo Mandala Putra atau Tommy Soeharto.

‎Ketua Umum Partai Berkarya Neneng A Tutty, terlahir 15 November 1964, merupakan politisi yang sudah malang melintang di dunia politik.

Dia juga mantan Ketua Umum Federasi Tinju Profesional Indonesia (FTPI). Neneng mengawali kariernya sebagai artis layar lebar. Dia juga pernah menjabat sebagai Ketua Umum Partai Nasional Republik (Nasrep).

(gwn/JPC)