Relawan Dengan perahu karet melakukan pencarian Jum’at Siang
Jepara – Jenazah pemancing asal Kudus Soni warga Desa Purworejo Kec. Bae Kab. Kudus sampai saat masih misteri dan belum ditemukan. Namun ada titik terang Jum’at Siang 27/1/2023 ketika tim relawan dengan membawa penyelam warga setempat mencoba mendekati perahu yang tenggelam.Menurut penuturan penyelam ia menyentuh benda yang mirip tangan manusia.
” Namun ketika ditarik keatas diam tak bergerak.Di duga korban terjepit di dalam perahu. Selain itu didalam perahu ada rawai atau pancing besar yang cukup banyak.Sehingga dikhawatirkan mencelakai relawan yang masuk ke dalam perahu.” , kata Alba Muhammad Muchid anggota Komunitas Relawan Jepara pada kabarseputarmuria .
Alba yang ketika itu di perahu karet dan ikut dalam evakuasi menambahkan, cuaca yang awalnya bagus ombak kecil tiba tiba menjadi besar.Selain itu angin juga kencang dan mendung hitampun tiba tiba datang. Melihat kondisi itu selanjutnya tim relawan dari berbagai komunitas dan juga BPBD Jepara dan Kudus memutuskan untuk menghentikan pencarian.
” Sekali lagi meskipun diperkirakan mayat masih didalam perahu .Semoga tidak ada pergerakan yang besar sehingga perahu masih di tempatnya.Selain itu kita berharap cuaca besok pagi bagus sehingga pencarian membuahkan hasil. Kasihan keluarga sudah menunggu sejak Rabu malam sampai sekarang “, tambah Alba.
Alumni MTs Nahdlatusy syubban Sayung
tahun 1999
Sementara itu Abdul Rokhim,S.Hi., M H yang juga sekretaris LBH Demak Raya dan merupakan teman satu angkatan di MTs Nahdlatusy syubban Sayung tahun 1999 merasa sangat kehilangan . Korban Soni dikenal pribadi yang sederhana, baik hati, ringan tangan . Dipastikan akan selalu hadir dalam acara acara yang diselenggarakan oleh ikatan alumni meskipun rumahnya jauh di Kudus.
” Saya tahu mas Soni kecelakaan di laut dari Group alumni MTS Nahdlatusy syubban Sayung angkatan 1999.Terakhir saya ketemu ketika lebaran yang lalu di Kudus.Teman teman
semua pasti kehilangan dia karena dia adalah penyemangat kami semua para alumni. Semoga cepat di temukan “, kata Abdul Rokhim yang pernah didaulat sebagai ketua ikatan alumni MTS NS 99 pada kabarseputarmuria via WA. ( Pak Muin