Jepara – Anda yang sering melewati Perempatan Mbawu Mojo dari arah Ngabul pasti melihat gerobak yang menjual bolang baling dan Cakue di sebelah kiri jalan . Penjualnya anak yang baru lulus SMP namanya Mas Angga bukan warga Jepara tetapi perantau asal Bandar Batang . Setelah lulus Angga diajak merantau ke Jepara berjualan Bolang Baling dan Cakue tetangga. Ia hanya membuat dan menjualkan saja dan upahnya tidak gaji tetap namun bagi hasil penjualan.
” Ya kalau ramai seminggu bisa dapat hasil Rp 600 -700 ribu. Kalau sepi ya Rp 400-500 ribu. Pulangnya tiga bulan sekali tengok orang tua bawa hasil kasih kan orang tua. Bapak kerja tukang batu dan ibu tidak bekerja “, kata Angga pada kabarseputarmuria Selasa 24/1/2024.
Angga mengatakan keinginan berjualan tidak dipaksa orangtua namun keinginannya sendiri.Sebagian besar anak anak usai lulus SMP ikut merantau berjualan bolang baling. Selain itu juga melihat kondisi orang tuanya yang hanya tukang batu jadi ia ingin membantu ekonomi keluarganya.Selain itu ia ingin punya modal sendiri untuk usaha ke depannya.
” Ya biasa saja disini karena ada teman lain satu kontrakan jadi tidak Jenuh. Kerja saya mulai jam 2 pagi membuat adonan bolang baling dan Cakue.Bahan bahan sudah disediakan bos saya tinggal nguleni adonan saja lalu goreng di tempat”, tambah Angga.
Setelah adonan siap cetak lalu dibawa ke lapak pinggir jalan habis subuh .Setelah itu kegiatan mulai menggoreng bolang baling dan cakue. Untuk bolang baling rasanya manis karena ada tambahan gula sedangkan cakue rasanya asin dan pakai saos sachet. Untuk bolang baling harganya Rp 500 per biji.Sedangkan Cakue harganya Rp 1.000.
” Orang beli paling sedikit Rp 5.000 tapi kalau campur biasanya Rp 10.000 . Bolang Baling dan cakue siap sekitar pukul 5.30 dan tak tunggu sehabisnya hingga pukul 11 siang. Tapi kadang jam 9 sudah habis ya pulang istirahat “, kata Angga lagi.
Anak sekecil Angga mestinya sedang enak enaknya bermain dan sekolah dengan teman-temannya .Namun Angga semangat untuk bekerja membantu orang tuanya dan menabung untuk masa depannya. Nah bagi anda yang sering lewat gerobak Angga silakan mampir untuk dibantu dibeli dagangannya. ( Pak Muin )