Demak – Jabatan Kepala Desa bagi sebagian orang adalah jabatan yang prestisius karena dari segi gaji tetap dan tunjangan  yang menggiurkan. Selain itu menjadi orahnjg nomor satu di desa pasti akan naik kelas. Namun demikian anggapan itu tidak bagi Haryanto, SH,MH salah satu calon Kades Banjarsari kecamatan Sayung . Ia tahu bengkok atau tunjangan Kades di desanya tidak begitu besar nilainya , namun yang menjadi tujuan utama adalah amanat dari warga agar pemerintahan desa lebih baik dari saat ini.

“ Awalnya saya tidak ada niat sebagai calon Kades namun karena dorongan teman-teman ,para tokoh masyarakat,  tokoh pemuda dan warga yang terpingirkan akhirnya saya ucap bismillah ikut dalamkontestanpilihanKades di desa kelahiran saya “, ujar Haryanto yang dapat nomor urut 1 pada kabare Demak yang menghubunginya via gawai.

Haryanto yang telah lebih 10 tahun hidup di Demak Kota dan bergiatan sosial di sana tidak menyangka jika hidupnya kembali ke ndesa tercinta sejak lebaran yang lalu. Awalnya ada sekitar 4 orang yang sa untuk mencalonkan diri sebagai kepoala desa Banjarsari. Namun setelah ia bersedia dicalonkan sebagai kades tiga orang yang lain mundur dan merapat dengan dirinya.

“ Alhamdulillah tiga orang terebut akhirnya bergabung dengan tim kita dengan tujuan yang sama ingin membuat pemerintahan di desa Banjarsari kecamatan Sayung lebih baik dari sekarang. Utamanya bagaimana warga peduli akan kondisi desanya saat ini dan bagaimana dana bantuan dari pemerintah bisa ndimanfaatkan sebaik-baiknya untuk kesejahteranaan warga “, ujar Haryanto yang juga advocat yang membela rakyat kecil via LBH Demak Raya.

Haryanto yang bulan Agustus kemarin berusia 39 menambahkan, warga desa Banjarsari kondisi saat ini perlu pemimpin yang respon terhadap warganya . Selain itu juga kesejahteraan harus merata di seluruh wilayah  desa karena desa ini terdiri dari banyak dukuh yang harus diperhatikan semua.Oleh karena itu jika ia terplih nanti ia akan sebisa mungkin meratakan kesejahteraan ke semua dukuh yang ada di desa Banjarsari.

“ Saya lihat kondisi warga desa Banjarsari saat ini kurang peduli terhadap desanya sehingga ke depan saya  akan berdayakan semua lembaga di desa utamnya BPD,LKMD ,Tokoh Pemuda ,Tokoh Perempuan untuk peduli pada pembangunan desa. Setiap Rapat atau Musyawarah desa mereka harus aktif untukkemajuan desanya “, kata Haryanto .

Terkait  visi dan misi Istri Tri Anna Kusumastuti dan yah dari tiga anak ,Hana , Abid dan Assyarkan ini akan menjadikan desa Banjarsari  kecamatan Sayung lebih baik bermartabat dan Berakhlaqul karimah melalui perbaikan tata kelola Pemerintah desa Banjarsari yang Profesional ,berintegritas dan transparan. Intinya ia akan merubah kondisi desa dengan pendekatan seluruh lembaga desa agar mau dan mau peduli terhadap kondisi desa Banjarsari.

“ Saya ingin seorang Kepala Desa itu seorang manager yang bisa mengkoordinasikan seluruh bagian kelembagaan desa dan juga masyarakat. Bukan menjadi seorang mandor yang hanya mengatur anak buahnya menurut keinginannya sendiri. Terima kasih kepada seluruh warga yang telah mendukung saya doakan tanggal 16 Oktober 2022 kita berhasil menang dan kita tata desa Banjarsari Sayung menjadi yang lebih baik “, kata Haryanto menutup sua. ( Muin )