Demak – Desa Babalan kecamatan Wedung telah menemukan leluhur atau cikal bakalnya. Dari hasil istikhoroh dan juga konsultasi dengan ahlinya maka ditemukanlah tokoh sentral desa Babalan yaitu Habib Ibrahim Al-Husaini.Adapun makam yang baru ditemukan namanya terletak di bekas makam lama yang kini difungsikan kembali.

Letak makam Habib Ibrahim Al-Husaini ini tepatnya di desa Babalan Kidul Kali gang kedua setelah jembatan belok kanan. Setelah melewati Pondok Pesantren Al-Amin dan ada musholla dan disebelah musholla ada gang kecil belok kanan. Ikuti jalan tersebut akhirnya ketemulah dengan area pemakaman umum dan ada cungkup besar disitulah makam baru yang ditemukan sekitar setahun ini

“ Ini dulunya makam lama atau makam tua sebelum ada makam di sebelah utara sana . Dari hasil istikhoroh dan konsultasi dengan Habib Lutfi Pekalongan disinilah letak makam yangdirasakan sejak lama ada unsur mistis. Namun baru dinyatakan beberapa bulan setelah infonya valid dan beliau Habib lutfie memberikan nama Habib Ibrahim Al-Huisaini “, kata KH. Hamdan tokoh masyarakat desa Babalan pada kabarseputarmuria Jum’at 15/7/2022.

Hamdan menambahkan , penemuan makam cikal bakal desa Babalan ini merupakan perjalanan panjang dengan serangkaian penelitian dan pembuktian. Awalnya Ia bersama tim dari desa Babalan konsultasi dengan Habib Ismet tentang adanya aura mistis di makam kuno desa Babalan. Setelah peninjauan lapangan akhirnya serangkaian hasil penelitian itu langsung dikonsultasikan dengan Habib Lutfie Pekalongan oleh Tim dari desa Babalan.

“ Kami bersama teman teman langsung sowan ke Habib Lutfie Pekalongan menyampaikan tuan  untuk konsultasi seputar cukal bakal desa Babalan . Nah setelah kami sowan ke sana kemudian ada hasil dan titik temu memang di tempat tersebut memang bersemayam seoarang wali Allah yang bernama Habib Ibrahin Al-Husaini . Setelah itu barulah kita beri nisan layaknya makam lain dan kita buatkan cungkup untuk para peziarah “, tambah KH. Hamdan.

Siapa Habib Ibrahim Al-Husaini menurut Habib Lutfie beliau adalah salah satu peunggawa kerajaan Demak yang bertugas sebagai nakhoda kapal perang ketika Jepara menyerang Portugis di Malaka. Daerah Babalan ini dulunya adalah daerah pelabuhan tempat bersandarnya kapal perang . Seiring dengan pendangkalan pantai akhirnya fungsi pelabuhan berpindah ke Semarang dan Jepara.

KH.Hamdan berharap dengan ditemukannya makam Habib Ibrahim Al Husaini ini membawa kemanfaatan dan kemaslahatan warga desa Babalan . Warga desa Babalan kondisinya ekonominya meningkat dan juga aman dan nyaman dan bersatu. Sehingga ada rasa memiliki terhadap makam untuk di rawat dan dilestarikan sampai anak cucu kelak .(Pak Muin)