Jepara – Puncak hari raya kupatan di Jepara benar benar disambut suka cita oleh warga Jepara dan sekitarnya. Pemerintah Daerah Jepara menggelar acara syukuran Pelarungan Kepala kerbau tradisi sejak dulu kala dan dilestarikan hingga sekarang.

Acara ini vakum dua tahun karena covid 19 yang meresahkan.Sehingga acara Pelarungan kerbau di Hari Senin 9 Mei disambut gembira dan meriah.

Ahmad Said (30) nelayan asal Demak yang setiap hari mencari ikan di laut Jepara mengatakan,adanya tradisi larungan kepala kerbau membuat dirinya bersyukur . Dengan adanya selametan atau sedekah laut nelayan seperti dirinya tidak was was lagi mencari ikan di laut.

Selain itu dengan adanya selamatan ini akan menambah perolehan ikan tahun yang akan datang. Sehingga acara larungan setiap tahun sekali ini wajib dilakukan dan diyakini akan membawa keberkahan.

” Meskipun saya tidak ikut secara langsung namun mendengar saja sudah gembira. Kita semua nelayan berharap keselamatan dan keberkahan ketika mencari ikan ke laut.Dengan adanya acara selametan ini semua nelayan menyambut suka cita “, kata Said Senin (9/2/2022).

Pada hari raya kupatan ini Said mengajak seluruh anggota keluarganya pesiar ke laut lepas. Setelah itu mampir ke pulau tirangan jalan jalan dan main air di pantai. Setelah itu makan makan bersama diatas perahu sepuasnya . Usai makan makan kembali putar putar ditengah laut .Setelah lelah perahu kembali bergerak pulang ke darat .

” Hari kupatan merupakan hari gembira bagi semua nelayan .Sehingga hari ini nelayan membawa keluarganya untuk pesiar ke tengah laut dengan perahunya masing masing”,tambah Said.(Muin).