Jepara – Desa Bugel kecamatan Kedung kabupaten Jepara mempunyai tokoh sentral atau pemersatu semua warga. Warga desa menyebutnya Ki Mangun Sejati dan Makam Ki Mangun Sejati inilah yang saat ini masih di pepundi atau dijadikan Pundhen. Makam ini lokasinya satu komplek dengan pemakaman umum desa Bugel di jalan menuju ke desa Bulak Baru.
Sampai saat ini belum ada sumber yang mengungkap siapa sebenarnya Ki Mangun Sejati ini . Namun dari beberapa cerita orang dahulu Ki Mangun sejati ini termasuk Ilama penyebar agama Islam dan terkenal sakti. Karena kesaktiannya itu di ceritakan pernah di keroyok orang jahat namun semuanya bisa dikalahkan. Bahkan mereka yang akan membunuhnya tunduk menjadi muridnya.
Berbekal itulah kemudian warga desa Bugel jaman dahulu mengeramatkan makamnya dengan cara menziarahi setiap waktu . Selain itu juga merawat dan membangun makamnya agar para peziarah yang datang ke makam ini jadi nyaman. Selain warga desa Bugel sendiri yang berziarah ke Makam ini banyak pula peziarah dari luar daerah yang datang ke makam ini.
“ Banyak pula tokoh yang datang berziarah ke tempat ini , KH. Muawiq dari jogya sudah berkali kali berziarah ke Makam ini. Tidak hanya warfga Bugel saja namjun banyhak pula peziarah ndari luar kota bahkan luar provinsi “, kata H. Sarwadi salah satu Pengelola Makam Ki Mangun Sejati Bugel pada kabarseputarmuria.
Area Makam Di Rehab Lagi
Sarwadi mengatakan komplek makam Ki mangun Sejati ini pada tahun 2022 akan diadakan perehaban . Tujuan dari perehaban ini adalah agar para peziarah yang datang ke tempat ini lebih aman dan nyaman. Diantaranya pembuatan musholla dan tempat wudhu yang saat ini masih sederhana. Selain itu juga pembangunan pendopo dibuat lebih lebar agar bisa memuat peziarah jumlah besar.
“ Ya ini kita mulai pemboplanknya pada hari ini diharapka dengan adanya perehaban ini peziarah lebih nyaman berziarah karena sudah lama makam ini belum ada perehaban. Bagi donatur yang mau membantu pembangunan makam ini dipersilahkan . Selain itu selain mussolla dan pendopo juga tempat parkir dan sumur peninggalan Ki Mangun juga kita bangun”, tambah H. Sarwadi.
Bagi anda yang belum p;ernah berziarah ke makam ini dipersilahkan datang ke makam ini 24 jam makam terbuka untuk anda . Adapun acara Haul Ki Mangun sejati jatuh pada 27 Muharram atau bulan Suro. Selain pengajian juga digelar selametan dengan melibatkan warga Bugel mencapai 8 ribu orang yang selalu memeriahkan haul Ki Mangun Sejati. ( Pak Muin)
