Demak – Tradisi nyadran atau pulang kampung tilik keluarga dan kubur jelang Ramadhan masih dilestarikan sampa sekarang. Oleh karena itu Jum at Sore (31/3) Pemakaman umum di setiap desa terlihat ramai lebih dari biasanya. Selain warga setempat banyak pula warga dari luar yang datang untuk berziarah ke makam para leluhur.

Seperti yang terlihat di pemakaman umum desa Kedungmutih kecamatan Wedung kabupaten Demak. Ditempat parkir terlihat puluhan motor yang datang silih berganti. Mereka çdatang sendirian ,namun banyak pula yang berombongan baik naik sepeda motor dan mobil.

” Saya setahun sekali pasti tilik kubur orang tua ,kadang setahun bisa 2-3 kali sebelum corona. Alhamdulillah hari ini saya bisa ziarah kubur bapak dan ibu “, kata Nasir warga desa Kedungmutih yang kini  tinggal di Jepara .

Nasir yang bekerja di luar Jawa ini menambahkan , ia setahun sekali harus tilik kubur untuk mendoskan kedua orang tuanya secara langsung di kuburnya. Ada rasa lega jika sudah bwrziarah di makam kedua orang tuanya. Ia tahu betul jasa orang tuanya cukup besar untuknya.

Hal sama juga terlihat di pemakaman desa Babalan kecamatan Wedung ,di pemakaman ini warga juga ramai berziarah ke makam desa setempat. Selain warga yang tinggal di desa banyak pula warga desa Babalan yang tinggal diluar desa datang untuk berziarah .

Terlihat beberapa mobil yang di parkir di luar makam .Kebanyakan mereka datang berombongan. Mobil mobil yang datang di pemakaman umum desa Babalan adalah warga desa Babalan yang kini sudah menetap di luar desa.Ada yang tinggal di Jepara ,Semarang ,Kudus bahkan ada yang datang dari Surabaya dan Jakarta.

Tradisi nyadran atau tilik makam leluhur ini sudah menjadi tradisi yang di uri uri atau di lestarikan.
Oleh karena itu makam makam umum di rawat dengan baik oleh para ahli kuburnya. Selain itu Pemerintah desa juga mengadakan perbaikan makam yang rusak taludnya. Membuat jalan masuk dengan betonisasi dan juga pembuatan tempat parkir.

Seperti pemakaman umum desa Babalan yang kini nyaman untuk di ziarahi .Jalan masuk sudah betonisasi ,area pemakaman kering karena ditalud dan juga ada tempat parkir mobilnya .( Muin )