Jepara – Hobi nggowes atau bersepeda bersama jika sudah mendarah daging rintangan apapun di hadapi. Selain nggowes di sekitar kota sendiri ada kala mereka touring mengunjungi kota tetangga . Bahkan luar kota yang butuh waktu lama pun di jalani demi hobi agar bisa nggowes dalam kebersamaan.
Itulah yang dijalani komunitas Gowes Tanpa Nama Jepara (GTN) yang di motori Santoso Pegawai kecamatan Kedung. Minggu (6/3) Komunitas GTN dengan membawa 20 anggotanya nggowes bersama menuju Pantai Karang Jahe Rembang . Pantai Karangjahe adalah salah satu obyek wisata pantai yang terkenal di kota Rembang yang banyak mendapat kunjungan wisatawan local atau wisatawan daerah.
Santoso mengatakan , perjalanannya ke Pantai Karang Jahe Rembang di lakukan setelah dua Minggu yang lalu menaklukkan Obyek wisata Gunung Kemukus Sragen . Setelah sukses menikmati indahnya kawasan gunung kemukus ,teman teman kembali berembug untuk mlipir kembali ke Pantai karang Jahe untuk pertama kalinya . Disana nantinya selain berwisata juga silaturahmi dengan para pesepeda dari Rambang . Yang terpenting untuk menjaga kesehatan tubuh dengan nggowes.
“ Kita berangkat dari Jepara sekitar pukul 2 siang langsung start sampai di Rembang sekitar pukul 9 malam selanjutnya menginap dulu di Rembang . Ada teman yang punya kantor ada mushollanya sehingga kita diberikan waktu istirahat di sana “, kata Santoso yang dihubungi kabarseputarmuria via gawainya.
Setelah makan pagi perjalanan dilanjutkan ke Pantai Karang Jahe yang penuh dengan tumbuhan pinus. Sesampainya di pantai yang pasir putihnya cukup luas pesepeda Jepara menikmati keindahan pantai Karangjahe tidak lupa berpose di berbagai tempat untuk kenang kenangan . Usai puas menikmati keindahan pantai Karangjahe pesepeda Jepara langsung melanjutkan perjalanan pulang setelah menikmati kebersamaan dan keindahan pantai Karang Jahe
“ Alhamdulillah perjalanan semua berjalan lancar meskipun ada beberapa yang tercecer namun semua terkendali. Memang ada satu teman yang jatuh dari sepeda karena situasi tidak memungkinkan mereka dijemput keluarganya. Itulah resiko pesepeda namun demikian untuk ke depannya jika ada acara mlipir mereka ikut kembali “, tambah Santoso.
Nggowes menurut santoso merupakah ikhitiar untuk menjaga kesehatan . Selain itu juga menambah silaturahmi dengan teman teman di berbagai daerah . Ketika bersepeda di suatu daerah Ia sering ketemu dengan teman sesame penghoby nggowes.
Oleh karena itu ia enjoy saja nggowes mlipir ke kota lain. Tidur atau istirahat jika ada teman yang memberi tempat kita tidur di rumah teman. Namun jika tidak kita tidur di tempat umum seperti masjid , Musholla atau tempat umum lainnya .Begitu juga makan di jalan tergantung situasi dan kondisi bisa di warung makan ,dipinggir jalan atau di jamu teman.
“ Alhamdulillah pada acara ke nggowes ke Pantai Karang jahe ini semua crew GTN tetap sehat selalu dan nggowes kembali ke Jepara . Ada sedikit kendala misalnya ban kempes di jalan , sepedea eror namun bisa kita atasi bersama sama “, kata Santoso. ( Muin )