Hari Kanker Sedunia selalu diperingati setiap tanggal 4 Februari dengan tujuan agar menumbuhkan kesadaran tiap manusia tentang bahaya kanker dan kali ini diperingati lagi di tahun 2022.
Dapat diketahui terlebih dahulu, apa itu kanker? Dikutip dari Kementrian Kesehatan, penyakit kanker adalah sebuah penyakit yang tidak dapat menular, dengan memberikan ciri-ciri adanya sel maupun jaringan yang tidak normal dengan sifatnya yang ganas, kanker dapat bertumbuh dengan cepat yang tak terkendali dan menyebar ke tempat yang lain ke dalam tubuh yang menderita.
Sel kanker sifatnya yang ganas ini mampu menyerang dan merusak fungsi dari jaringan tersebut. Penyebarannya melalui pembuluh darah ataupun pembuluh getah bening.
Adapun penyakit kanker ini disebabkan oleh faktor genetika, faktor karsinogen seperti radiasi dari zat kimia, virus, maupun hormon, dan juga dari faktor tingkah laku atau gaya hidup seperti merokok, pola makan yang tidak teratur dan tidak sehat, meminum minuman alkohol dan juga jarang melaksanakan kegiatan fisik.
Tetapi, mayoritas penyebab kanker hingga berakibat kematian disebabkan oleh rokok, sekitar 70% di dunia karena pengkonsumsian merokok sedangkan 30% nya berasal dari tingkah laku dan pola makan yang tidak sehat, seperti kurangnya mengkonsumsi buah dan sayur, melakukan aktivitas fisik, dan minum alkohol (Kementerian Kesehatan RI, 2015).
Kenali terlebih dahulu dari gejala kanker sebagai berikut (Noormindhawati, 2014):
- Nyeri
- Pendarahan atau keluar lendir dengan tidak wajar
- Gangguan buang air besar
- Gangguan buang air seni
- Gangguan pencernaan dan sulit menelan
- Turun berat badan dengan drastis
- Munculnya benjolan pada payudara atau di tempat yang lain
- Luka yang tak kunjung sembuh
- Pada kulit terjadi perubahan drastis
- Kelenjar getah bening mengalami pembengkakan
- Batuk terus-menerus dan suaranya serak (parau)
- Tahi lalat memiliki ukuran yang berubah menjadi besar dan gatal
Adapun berbagai macam jenis kanker menurut YKI (Yayasan Kanker Indonesia) seperti: Kanker Leher Rahim, Kanker payudara, Penyakit Trofoblas ganas, Kanker kulit, Kanker nasofaring, Kanker paru, Kanker hati, Kanker kelenjar getah bening (Limfoma Malignum), Kanker usus besar, dan Kanker darah (Leukemia).
Pada hari Jum’at, 4 Februari 2022 di seluruh dunia adanya pemberitahuan terhadap bahaya kanker, menjadi peran yang penting dalam semua usaha untuk mencegah, mendeteksi, mengobati, dan merehabilitasi dari kanker.
Sejarah Hari Kanker Sedunia pertama kalinya dipelopori oleh Union for International Cancer Control (UICC), sebagai pionir dalam pemersatu global di dalam acara World Summit Against Cancer, yang dilaksanakan di negara Paris 4 Februari 2000.
Acara yang telah dilaksanakan memberikan dampak positif yang sangat signifikan, hingga saat ini Hari Kanker Sedunia tetap diperingati dengan memberikan kesadaran kepada manusia yang ada di seluruh dunia, bahwa menjaga kesehatan merupakan hal yang penting agar dapat terhindar dari berbagai macam penyakit seperti kanker contohnya.
Dengan memperingati Hari Kanker Sedunia, banyak hal positif yang bermunculan seperti mengadakan kegiatan atau acara yang diselenggarakan oleh pemerintah, rumah sakit, organisasi, maupun komunitas dalam bentuk dukungan kepada para penderita kanker.
Tema Hari Kanker Sedunia pada Tahun 2022
Hari Kanker Sedunia tiap tahunnya memiliki tema yang berbeda-beda, pada tahun 2022 ini dengan tema “Close The Care Gap”.
Pada tema ini memiliki pengertian bahwa adanya kesamarataan dalam mengakses pelayanan kanker bermutu. Dapat diketahui bahwa Indonesia mempunyai beragam status sosial ekonomi, pengetahuan, dan tersedianya banyak fasilitas pelayanan kesehatan yang bervariatif. Dari hal tersebut menjadikan adanya kesenjangan di antara pasien dalam penerimaan dan pelayanan kanker.
Oleh karena itu, pada 4 Februari 2022 ini menjadi peringatan bahwa kita tidak perlu membeda-bedakan ras, suku, agama dan mampu mempersempit kesenjangan tersebut. Menyadari bahwa sangat penting adanya penyamarataan terhadap perawatan kanker bagi semua pasien.