Demak – Bagi pak Tukhori meninggalkan kampung ke Kalimantan untuk mencari nafkah sudah dijalaninya lebih 5 tahun. Namun rindu kampung halamannya tak terbendung akhirnya iapun pulang kampungnya di desa Tedunan kecamatan Wedung kabupaten Demak. Sesampainya di desa iapun kembali menekuni profesil amanya di Kalimantan sebagai penjual jajanan anak-anak “Crepes”.
Crepes itu apa ? Crepes adalah jajanan anak anak berbahan tepung terigu dikeringkan lalu diberi isian aneka rasa mulai dari biscuit,pisang , roti dan coklat. Jajanan ini kering dan krispi sehingga ketika masuk ke mulut bunyinya krepes-krepes. Untuk memudahkan menyebutnya jajanan ini dinamaka Crepes.
Ya sudah 5 tahun lamanya pak Tukhori bderjualan Crepes di Kalimantan . Ia mangkal dari SD satu ke Sd lainnya. Dari berjulan Crepes ini pak Tukhori bisa mendapatkan penghasilan yang ia kirimkan keluarganya di Jawa. Ketika corona belum menyerang kiriman uang ke Jawa lancar .
“ Nah mulai Corona itulah dagangan mulai sepi , sekolah banyak yang di tutup mau tidak mau uang semakin menipis karena tak ada pemasukan . Malihat itu saya akhirnya memutuskan untuk pulang kampung dn jualan disini “, kata pak Tukhori pada kabare Demak di SD Kedungmutih bulan Januari yang lalu.
Meskipun penghasilannya tidak sebanyak ketika di Kalimantan kerja di Jawa bisa dekat dengan keluarga. Jika di kalimantan ia menjual 1 buah jajanan Crepes seharga Rp 5-7 ribu . Namun di tempatnya sekarang ia menjual satu biji Crepes Rp 2-3 ribu saja. Meskipun bagitu ia merasa bersyukur karena hasil penjualannya cukup untuk menghidupi keluarga.
“ Ya yang namnya cari rejeki yang tergantung yang ngasih meskipun di Kalimantan penghasilan banyak tetapi pengeluaran juga banyak. Disini penghasilan dikit penge;uaran tidak sebanyak di Kalimantan. Alhamdulillah bisa untuk kebutuhan keluarga “, kata pak Tukhori.
Membuat jajanan Crepes ini tidak sulit bahan bahannya untuk kulitnya campuran tepung terigu ,tepung beras dan telor . Untuk isiannya ada buiscuit , roti coklat dan selai beraneka rasa. Adapun alatnya ada kompor gas sebagai pemanas dan wajan khusus bentuk lingkaran. Cara membuatnya cairan tepung dituang ke wajan secukupnya lalu dibuat lingkaran tiipis setelah setengah matang diisi sesuai pesanan. Setelah itu baru dilipat tiga arah . janan Crepespun langsung bisa dimakan.
“ Berangkat dari rumah sekitar jam setengah tujuh pagi habis tidak habis jam satu siang sudah nyampai rumah kembali. Kalau di rata –rata sehari ya bisa dapat Rp 100 ribu bersih “, aku pak Tukhori. (Muin)