Pati – Percepatan pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di kabupaten Pati, pemerintah mengisyaratkan untuk memvaksin anak-anak usia 6 sd 11 tahun.
Untuk mensukseskan program tersebut Sudewo Anggota Komisi V DPR RI mengapresiasi langkah pemerintah Kabupaten pati dengan menyiapkan 2000 dosis vaksin jenis sinovac. Pelaksanaan vaksin hari ini (7/1/2022) dengan sasaran anak-anak usia 6 sd 11 tahun siswa/siswi Sekolah Dasar.
“Percepatan vaksinasi bagi anak-anak usia 6 sd 11 tahun siswa/siswi Sekolah Dasar, bertujuan untuk mempercepat pembelajaran tatap muka.” ungkap sudewo.
Pendidikan di Indonesia selama pandemi Covid-19 ini , terang Sudewo menyebabkan ketertinggalan dibanding dengan pendidikan negara lain. Selama pandemi itu pendidikan di Indonesia menerapkan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).
“Kegiatan belajar mengajar (KBM) melalui metode ini dirasa kurang efektif yang notabenenya dari dulu mindset pendidikan dilakukan secara tatap muka. Bahkan, penyampaian materi pun kepada peserta didik lebih mengena secara face to face. Maka perlunya percepatan vaksinasi anak – anak usia 6 sd 11 tahun agar PTM segera di lakukan ” tandasnya
Anggota DPR RI Sudewo pada kesempatan itu memantau langsung kegiatan percepatan vaksinasi bagi siswa siswi sekolah dasar di wilayah Kecamatan Kayen, Kecamatan Sukolilo dan wilayah Kecamatan Gembong.
Kegiatan vaksinasi ini tambah Sudewo dilaksanakan bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Pati, fihaknya melalui Puskesmas setempat mengirimkan sejumlah tenaga kesehatannya untuk mensuskseskan program vaksinasi anak-anak usia 6 sd 11 tahun siswa/siswi Sekolah Dasar.
“Dalam hal ini fihak Puskesmas Kayen, Puskesmas Sukolilo dan Puskesmas Gembong mengerahkan sejumlah tenaga kesehatan untuk mendukung kegiatan ini, selain itu kegiatan ini sebagai bentuk upaya percepatan vaksinasi bagi anak-anak yang dilakukan sekali lagi untuk mempercepat pembelajaran Tatap Muka.” terang Anggota DPR RI asal Pati.
Sementara itu Kepala Sekolah Dasar wilayah Sukolilo mengatakan kegiatan ini memang sudah ditunggu – tunggu pelaksanaannya karena selama ini untuk siswa siswi sekolah dasar belum mendapatkan vaksinasi. ” Sudah pingin Pembelajaran Tatap Muka” harapnya
