Demak – Tanggul sungai SWD 1 bagian Selatan yang kritis saat ini jebol lagi sepanjang 30 meteran di desa Kedung kecamatan Wedung kabupaten Demak .Lokasi titik jebol terletak di sebelah Timur tanggul yang diperbaiki tahun sebelumnya.Jebolnya tanggul tersebut membuat warga kehilangan penghasilan karena air rob dan hujan leluasa memasuki tambak.

Haji Khaeron salah satu petambak mengatakan ,jebolnya tanggul sungai SWD 1 sudah beberapa bulan yang lalu.Namun kondisi parah setelah musim hujan tiba karena air banjir dari Timur leluasa masuk tambak.Sehingga beberapa tambak tergenang air ,ikan dan udang yang dipelihara hilang .Selain itu membuat garam juga sulit karena air dengan bebas masuk ke tambak.

” Salah satu solusi tanggul harus ditutup atau di bendung kalau tidak secepatnya kerusakan tanggul akan bertambah panjang.Ini kita rapat membahas masalah tanggul yang rusak mudah mudahan ada solusi .Besuk Senin rencana kita akan laporkan ke pemdes agar mendapatkan penanganan”,kata Haji Khaeron.

Lapor Ganjar Via Lapor Gub

Ditempat yang sama Ulin Nuha petambak dari desa Kedungmutih melaporkan kondisi tanggul sungai SWD 1 yang jebol ke kanal pengaduan publik Lapor Gub.Ia berharap dengan laporan ini ada penanganan segera dari instansi terkait. Jika tidak ada penanganan segera petambak terkena dampak dari jebolnya tanggul tersebut.Tambak tambak tergenang air rob dan banjir sehingga tidak bisa menghasilkan .

” Kita laporkan kondisi tanggul yang jebol ke Lapor Gub dulu biar ada penanganan darurat.Intinya kita berharap ditutup dulu biar air tidak masuk ke tambak tambak.Soal tahun depan diperbaiki kita tambah berterima kasih pada pemerintah .Yang terpenting pada musim hujan ini tanggung sudah di tutup ” harap Ulin.

Dari hasil kesepakatan rapat petambak blok Kalianyar dan Kali Ketapang desa Kedungmutih akan melaporkan kondisi rusaknya tanggul ke pemerintah desa .Selain itu juga menunggu respon dari laporan ke kanal lapor gub untuk penanganan darurat agar petambak bisa berbudidaya ikan di musim penghujan ini. Selain itu jika belum adapenanganan petambak berupaya mendatangi instansi terkait.

” Ya kalau perlu kita akan langsung datang ke PSDA Kaliwungu ,BBWS Semarang dan juga DPRD Jawa Tengah untuk merealisasikan penanganan tanggul yang jebol ini “,kata Roisul Huda petambak yang ikut hadir dalam temu rembug tersebut.(Muin)