Demak – Prosesi Pelantikan Badan Pemusyawaratan Desa (BPD) Tegalarum Mranggen Demak dibantu oleh Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) reguler angkatan 77 kelompok 37 Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang, (29/10).

Salah satu calon anggota BPD, Koeron mengatakan, seremonial tahunan dalam hal ini pergantian kepengurusan merupakan perwujudan dari demokrasi di suatu organisasi. Sehingga masa jabatan sudah diatur dalam undang-undang yang ada.

“Reorganisasi diperlukan dalam BPD, lantaran masa aktif anggota atau pengurusnya juga bisa dibilang penting untuk reshuffle atau pembaruan BPD agar lebih baik lagi dari sebelumnya,” katanya ketika diwawancarai kru Media di Balaidesa Tegalarum.

Sementara itu, salah seorang anggota KKN dari UIN Walisongo Semarang, Fathul Hidayah mengucapkan, prosesi pergantian satu pengurus ke pengurus selanjutnya penting adanya suatu persiapan acara yang ekstra.

“Tim KKN ikut serta dalam melancarkan acara temporal tahunan tersebut, karena melihat bagaimana terkurasnya tenaga sewaktu pelantikan, makanya kami sekelompok berinisiatif untuk membantu,” ucap mahasiswi Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FITK).

Sewaktu pelantikan BPD, Kepala Kecamatan (Camat) Mranggen, Anang Badru Kamal juga ikut serta dalam agenda tersebut. Ia menuturkan, terkait kolaborasi atau partnership yang dibangun antara jajaran perangkat dan tim KKN dalam melancarkan prosesi pelantikan BPD yang baru.

“Rangkaian kegiatan yang dibantu pemerintah desa dan tim KKN alhamdulillah berjalan begitu lancar, meski baru mengenal satu dengan lainnya tapi sudah mampu terbangun jiwa solidaritas antar mereka,” tutur Camat. (Rep. Azzura/Red. Milla).