Pantai ditutup warga menikmati hari libur di kolam renangĀ Sinta Pool 2 Pecangaan Jepara
Jepara – Warga Jepara Minggu pagi (8/8) terlihat kecewa saat tiba di pintu gerbang sejumlah pantai di Jepara.Mereka akhirnya hanya putar putar saja naik sepeda motor atau mobil bersama anggota keluarga.Penutupan obyek wisata pantai ini imbas dari pelaksanaan PPKM yang masih diberlakukan .Sehingga sejumlah aparat dari Satpol PP ,TNI dan Polri memblokir warga yang akan masuk ke area pantai.
Salah satu tempat yang dijaga aparat adalah jalan masuk pantai Teluk Awur kecamatan Tahunan. Petugas berjajar di jalan memblokir warga yang akan memasuki pantai .Hanya warga setempat sajalah yang boleh memasuki jalan menuju ke Pantai Teluk Awur.
” Saya sangat kecewa sudah jauh jauh dari rumah mau cari hiburan di pantai sampai pintu masuk di halau petugas.Ya daripada pulang tak ada hasilnya ya kesini maunya renang di pantai jadinya renang di sini “,kata Ibrizah warga Demak yang ditemui di Kolam renang Sinta Pool 2 Pecangaan Jepara.
Tidak hanya Ibrizah , bang Maman (bukan nama sebenarnya ) warga Pendo Sawalan kecamatan Kalinyamatan juga mengungkapkan hal yang sama. Ia ingin mengajak anak dan istrinya berlibur ke pantai Teluk Awur Jepara.Dari rumah ia naik motor bersam istri dan anaknya ,namun sampai pintu gerbang sudah banyak petugas yang berjaga jaga di jalan masuk ke pantai. Terpaksa ia putar balik menuju ke Pecangaan melihat kondisi kolam renang Sinta Pool buka iapun mengajak keluarga masuk .
Selain kecewa dengan gagalnya berlibur ke pantai ia juga curhat tentang pemberlakuan PPKM yang menurutnya merugikan warga masyarakat.Orang orang kecil terimbas dengan pemberlakuan PPKM yang terus di perpanjang sehingga mengakibatkan kondisi ekonomi terganggu.Terutama sektor riil seperti pedagang kaki lima ,tukang kayu , kuli bangunan dan ysaha kecil lainnya sepi atau turun penghasilan .Ia berharap PPKM selesai dan warga masyarakat.
” Kami rakyat kecil yang tinggal di desa berharap covid 19 ini selesai ,kita hidup biasa seperti dulu yang kerja tetap kerja ,sekolah masuk dan jualan juga bisa jualan dengan bebas jadi ekonomi