Jepara  – Pelatihan dan Pendampingan Manajeman 5S/5R berlangsung di Daerah Bangsari Jepara. Tepatnya di berada di desa Guyangan RT.002 RW.004 dekat dengan Balai Desa Guyangan sebagai tempat berkumpulnya kelompok usaha penjahit MABER (Maju Bersama).

Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Prodi Pendidikan Vokasional Teknik Elektronika (PVTE) Universitas Ahmad Dahlan (UAD).

Juriah sebagai Ketua kelompok Penjahit maju Bersama saat pelaksanaan program mengungkapkan bahwa Pelatihan dan Pendampingan Manajeman 5S/5R ini merupakan hal yang sangat penting untuk masa depan ekonomi warga karena segalanya pada saat pandemi sudah menggunakan elektronik dan jaringan internet sehingga perlu menetapkan manajemen 5S agar proses produksi dan penjualan menjadi lebih tertata rapi dan tidak sulit mencari barang.

Seluruh anggota pada saat pelatihan saat diwawancarai oleh narasumber memberikan komentar positif pada acara pelatihan, mereka menerima dengan tangan terbuka karena kesulitan ekonomi di masa pandemi ini dan berharap program ini dapat meningkatkan keadaan ekonomi di daerah mereka.

Ketua Tim PKM di desa Guyangan Bangsri Jepara Dosen PVTE-UAD, Barry Nur Setyanto, S.Pd., M.Pd. menekankan, “Kemajuan teknologi di era 4.0 dan keadaan pandemi pada saat ini mengharuskan para pengusaha kecil dan menengah untuk dapat kreatif untuk melakukan usaha secara online sehingga perlu penataan manajemen produksi agar proses menjadi lebih efisien dan tidak memakan waktu oleh karena itu perlu diadakan pelatihan 5S/5R. Jika itu diterapkan maka proses produksi akan semakin cepat dan perekonomian akan meningkat”, ucapnya, Selasa (01/06/2021).

Pelatihan dan pendampingan menghadirkan narasumber yaitu Barry Nur Setyanto, S.Pd., M.Pd. sebagai ketua pelaksana kegiatan pengabdian dengan materi pelatihan 5S/5R. Sedangkan anggota Tim PKM Dosen PVTE UAD Fanani Arief Ghozali, S.Pd., M.Pd. dengan materi proses produksi industri dan lomba untuk anggota pelatihan dengan tema penerapan 5S/5R. Selain itu pendampingan selalu dilakukan melalui media sosial.

Menurut Anik Sugiyarningsih, S.Pd. pembina kelompok Penjahit maju Bersama, “Anggota pelatihan 5S/5R sangat mudah memahami materi pada saat pelatihan selama dua bulan tersebut, baik materi 5S/5R yang mencakup Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, dan Rajin serta materi proses produksi yang rapi dan efisien. Mereka sangat antusias dan meminta pelatihan dilaksanakan secara berkala. Anggota pelatihan dengan pelatihan ini mulai menerapkan sedikit demi sedikit di tempat bekerja mereka. Mereka juga sangat antusias dengan lomba yang dilaksanakan pada program ini”.

Mahasiswa PVTE UAD yaitu Rio Tirta Sudarma dan David Yoga Pradana turut serta membantu pada pelaksanaan pengabdian ini. Mereka sangat senang dengan kemajuan yang ada di masyarakat karena pelatihan ini. Tim PkM Dosen PVTE UAD berharap untuk kelompok usaha ini ke depan agar dapat terus menerapkan dan mengamalkan ilmu 5S/5R yang telah diberikan oleh para narasumber. “Kami berharap dari program ini dapat memajukan desa Guyangan Bangsri dan meningkatkan ekonomi warga sehingga dimasa pandemi ini masyarakat tetap dapat terjamin kualitas hidupnya,” tandas Barry Nur Setyanto.