Semarang – Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) adalah sebuah kegiatan kesehatan dasar yang rutin diselenggarakan dari, dan untuk masyarakat dibantu oleh petugas kesehatan dan kader posyandu. Di dusun Lerep Desa Lerep Kecamatan Ungaran Barat khususnya pada RW 02 kegiatan posyandu biasanya dilaksanakan sebulan sekali pada minggu kedua bertempat dikediaman pak kadus (kepala dusun).
Namun untuk tidak membuat terjadinya kerumunan pada warga, petugas posyandu memiliki inovasi baru yaitu dengan melakukan kegiatan posyandu secara door to door dan tentu menggunakan protokol kesehatan seperti masker dan selalu menjaga jarak, sehingga mencegah terjadinya penularan Covid-19.
“Disaat masa pandemi covid-19, kegiatan posyandu di dusun lerep sendiri tetap berjalan sebagaimana semestinya yaitu sebulan sekali pada minggu kedua namun posyandu ini dilakukan secara door to door, hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya penularan Covid-19 namun tetap bisa memantau tumbuh kembang balita yang ada di desa lerep RW 02” tutur Ibu Siti selaku pengurus posyandu RW 02.
Salah satu kegiatan yang dilakukan oleh Mahasiswa KKN (Kuliah Kerja Nyata) UIN Walisongo Semarang adalah pendampingan posyandu oleh Devisi Lingkungan dan Kesehatan. Posyandu ini dilakukan dengan tujuan untuk menurukan angka kematian balita, menambahkan asupan gizi dan vitamin yang diperlukan balita salah satu kegiatan posyandu adalah KIA (Kesehatan Ibu dan Anak).
Posyandu dilaksanakan pada Kamis, 31 Januari 2021 secara door to door kerumah-rumah balita yang diikuti oleh 5 orang ibu-ibu kader posyandu dan 4 mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang yang berpartisipasi mengikuti kegiatan posyandu door to door.
Kegiatan posyandu ini diikuti oleh 56 balita yang ada di Dusun Lerep RW 02. Kegiatan ini diawali dengan penimbangan balita, mengukur tinggi badan, serta pencatatan berat badan dan tinggi badan balita oleh petugas posyandu. Penimbangan ini bertujuan untuk mengetahui berat badan balita mengalami peningkatan atau penurunan berat badan atau tidak.
Dalam pelaksanaan posyandu ini ada balita yang senang hati ditimbang dan diukur tinggi badannya namun ada juga balita yang menangis jika sudah melihat petugas posyandu. Untuk mengapresiasi balita pada saat posyandu diberikan sebuah hadiah berupa makanan ringan untuk balita berupa biskuit.
“Adanya pelaksanaan posyandu secara rutin walau ditengah pandemic covid-19 sekarang ini membuat kami selaku mahasiswa KKN UIN Walisongo sangat mengapresiasi kegiatan posyandu rutin ini karena banyak sekali manfaat positifnya yang didapat untuk balita. Semoga akan selalu bisa berjalan sebagaimana semestinya dan tidak ada halangan” Tutur Erlita Selaku anggota devisi lingkungan dan kesehatan.