Demak – KKN MIT DR 11 UIN Walisongo Semarang kelompok 8 melakukan pelatihan keripik pelepah pisang kepok kepada warga setempat dengan sasaran utama kepada ibu ibu. Pelatihan tersebut diadakan di desa Jragung dusun karang gondang (Selasa, 26/01/2021)
Kegiatan kerja nyata tersebut merupakan salah satu program kerja dengan membina ibu ibu dalam suatu wadah usaha ekonomi produktif dalam memanfaatkan limbah pelepah pisang. Tujuan kegiatan tersebut yaitu berguna untuk menaikkan taraf ekonomi bagi masyarakart setempat. Limbah pohon pisang sering dibuang dan kadang dibiarkan begitu saja hingga membusuk. Sehingga mahasiswa KKN berinsiatif memanfaatan pelepah pisang tersebut.
“Pengolahan keripik pelepah pisang ini memiliki teknik yang hampir sama dengan keripik keripk lainnya hanya saja perlu adanya perlakuaan awal dengan perendaman dengan air, kapur sirih dan garam dengan minimal waktu 24 jam dan maksimal perendaman 48 jam, hal tersebut berguna untuk menghilangkan rasa pahit pada sari pelepah pisang. Kemudian cuci sari pelepah lalu peras hingga bersih, marinasi bumbu dan lumuri dengan tepung dan goreng kurang lebih 1-2 menit dengan api sedang. ” ujar vega
“Kegiatan pelatihan tersebut sangatlah bagus dan bermanfaat karena bahan utama mudah ditemukan bagi warga sekitar serta pembuataanya juga tidak terlalu rumit. Untuk kedepannya pengolahan pelapah diharapkan dapat dijadikan oleh oleh jajan tempat wisata atau diperjual belikan didesa jragung, mengingat bahwa desa ini cukup berpotensi sebagai desa wisata”. Ujar Ibu Lurah
Penulis: Vega Fitriana (KKN UIN Walisongo Semarang Kelompok 8 )