Bang Momok ajak anak anak keliling kampung naik dokar

Jepara – Di masa pandemic covid 19 ini orang harus kreatif dalam mencari uang segala pekerjaan dijalankan untuk bisa makan sehari hari. Seperti halnya Bang Momok warga desa Sidigede kecamatan Welahan ini. Berbekal dokar ia mencari uang dengan mengajak anak-anak dan orang tua keliling kampung. Dengan cara itu ia bisa mendapatkan penghasilan meski tidak setiap hari keluar rumah.

“ Ya kalau Sabtu dan hari Minggu saja saya keluar rumah keliling kampung untuk cari uang. Kalau tidak keluar rumah ya urusi kuda dan kegiatan di rumah “, kata bang Momok pada kabarseputarmuria yang ikut keliling kampung naik dokar atau delman.

Bang Momok membeli Kuda dan dokarnya tiga tahun yang lalu selain hobi memelihara kuda juga berniat mencari penghasilan dari hobinya ini. Kuda dibelinya dengan harga Rp 20 jutaan sedangkan dokar atau delman sekitar Rp 5 jutaan kalau baru. Dengan modal sekitar Rp 25 jutaan itu ia mencari rejeki dengan delman dan kudanya.

Sebenarnya mengoperasikan delman keliling itu hanya mengisi waktu luang tidak ada job panggilan mengantar pengantin khitan atau acara karnaval. Sebelum corona menerjang setiap bulan pasti ada job untuk mengantar pengantin khitan atau karnaval. Untuk sekali panggilan taripnya Rp 300 – Rp 500 ribu tergantung jauh dekatnya yang pesan.

Namun setelah Covid 19 menerjang Indonesia termasuk kabupaten Jepara tidak ada lagi job pesanan Kuda atau delman untuk keperluan arak-arakan khitanan atau karnaval. Agar bisa membeli rumput dan juga kebutuhan harian lainnua ia terpaksa ngamen keluar dari rumah . Meskipun hasilnya tidak menentu itu merupakan ihtiar untuk tetap bertahan dengan hobinya memelihara kuda dan dapur tetap ngebul.

“ Kalau kondisi ramai tidak hujan setiap hari ya dapat Rp 100 ribu , jika kondisi sepi ya paling dapat Rp 50 ribuan. Sekali naik Rp 3.000 untuk jangka waktu sekitar 20 menit keliling kampung “, kata Bang Momok yang setiap hari keliling di desa Kedungmutih kecamatan Wedung kabupaten Demak.