Demak- Orang jualan tidak hanya mengejar  keuntungan yang besar yang diharapkan namun untung kecil asal berkah untuk keluarga. Itulah yang dikatakan Hj. Rohmah pedagang beras yang membuka lapaknya di pasar baru desa kedungmutih. Bukan kios yang ia tempati namun los sederhana yang terbuat dari papan kayu dan seng . Di dalam los itu ia duduk menunggu pembeli sambil menimbang beras yang dibungkus plastic dengan ukuran satu kilo dari beberapa jenis beras.

Sebekum berjualan beras ia pernah membuka toko kelontong di pasar lama Kedungmutih. Namun karena pasar lama digusur  ia menghentikan usaha tokonya itu . Setelah hampir 10  tahun tidak berjualan di pasar , setelah adanya pasar baru di sebelah Timur pasar lama iapun kembali berjualan. Namun kini ia hanya berjualan beras saja, karena modal yang terbatas untuk membuka toko kelontong.

“ Beras kan kebutuhan pokok sehari hari , setiap hari beras pasti ada yang beli . Selain itu untuk membuka toko kelontong yang dulu modal yang diperlukan juga banyak. Selain sewa toko juga modal untuk mengisi dagangan . Kalau usaha jual beras ini modal dikit sudah bisa jalan,”kata Hj. Rohmah pada kabarseputarmuria.

Manurut Hj. Rohmah keuntungan berjualan beras tidaklah banyak berkisar antara Rp 500,- – Rp 1.000,- . Setiap harinya ia bisa menjual beras minimal 100 Kg , kadang bisa lebih ketika warga mempunyai hajatan seperti khitanan dan pernikahan. Adapun beras yang ia jual tergantung kualitas untuk harga yang paling rendah perkilonya Rp 8.500 ,- sedangkan yang mahal perkilonya mencapai Rp 10.000 kadang juga lebih sedikit.

Beras yang dijualnya ada yang dipsok dari para pengepul yang datang ke Pasar Baru Desa Kedungmutih . Namun jika tidak ada dagangan iapun membeli beras keluar desa kadang ke Pecangaan , Mayong dan juga daerah Demak. Karena los nya  kecil beras yang ia beli ia simpan dirumahnya . Jika simpanan beras di losnya habis iapun mengangkut beras dari rumahnya yang dibantu putrinya atau tukang ojek pasar.

“ Semua usaha memang harus dijalani dengan tekun , untung jual beras memang sedikit tetapi setiap hari pasti laku. Ya keuntungan dari berjualan beras ini bisa membantu suami memenuhi kebutuhan  sehari hari “, kata Ibu Hj. Rohmah di kiosnya yang sederhana di pasar Baru Kedungmutih.(Muin)