Demak-Jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak Tahun 2020, Komandan Kodim (Dandim) 0716/Demak Letkol Arh M.Ufiz S.I.P.M.I.Pol memberikan penekanan kepada seluruh jajarannya tentang netralitas TNI. Hal tersebut disampaikan pada pelaksanaan jam Komandan yang berlangsung di aula Makodim 0716/demak pagi tadi. Kamis 03/12/2020.
Untuk memastikan seluruh personil Kodim 0716/Demak menjaga netralitas dalam pelaksanaan Pilkada yang akan berlangsung pada bulan Desember nanti, Komandan Kodim (Dandim) 0716/Demak Letkol Arh M.Ufiz S.I.P.M.I.Pol dengan tegas menekankan kepada seluruh jajaranya untuk memegang teguh netralitas TNI dan fokus pada pengamanan pelaksanaan kampanye maupun pelaksanaan pemilihan.
“Terima kasih kepada seluruh anggota yang sudah melaksanakan tugasnya dengan baik dan agar dipertahankan, hindari pelanggaran sekecil apapun yang nantinya justru akan merugikan bagi personil dan keluarganya. Saat ini tengah berlangsung kampanye Pemilihan Bupati dan wakil Bupati Demak dan pada tanggal 9 Desember 2020 nanti pelaksanaan Pilkada serentak akan berlangsung,” tuturnya.
Lanjut dikatakan, tugas kita menciptakan suasana yang kondusif di wilayah, para Babinsa terus tingkatkan sinergitas Tiga Pilar dan gencarkan komunikasi sosial (Komsos) di wilayah binaan. Rangkul tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat, tokoh pemuda untuk bersama-sama menjaga pelaksanaan Pilkada supaya berjalan aman dan lancar.
“Saya tekankan betul-betul bahwa Pilkada ini Netralitas TNI adalah harga mati. Jadikan pedoman dan pegangan kita dalam pelaksanaan pengamanan maupun pelaksanaan tugas sehari-hari di wilayah, tetap kedepankan protokol kesehatan agar pelaksanaan Pilkada tidak menimbulkan penambahan kasus Covid 19 di wilayah kita,” jelasnya.
Dia juga menyampaikan, ingatkan masyarakat agar tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan dalam kegiatan sehari-hari seperti penggunaan masker, cuci tangan dan jaga jarak. “Terakhir jaga kekompakan, kesehatan dan selalu perhatikan faktor keamanan dalam pelaksanaan tugas,” tutup Dandim. Pendim 0716/Demak.