DMC- Brebes : Bengkok desa di Kecamatan Bulakamba, Kabupaten Brebes diduga banyak yang bermasalah. Bengkok yang seharusnya dikelola untuk intensif para perangkat desa itu digunakan tidak pada peruntukannya. Bahkan, ada juga bengkok yang diduga digadaikan oleh perangkat desa yang purna tugas kepada pilak lain untuk kepentingan pribadi.
Akibat kondisi itu, banyak perangkat desa yang tidak menerima haknya tersebut. Karenanya, kini pihak Kecamatan Bulakamba melakukan penataan, agar bengkok desa kembali kepada fungsinya. “Hasil laporan warga dan temuan di lapangan diperoleh data banyak bengkok desa di wilayah kami yang bermasalah.
Artinya, keberadaan bengkok itu tidak pada peruntukannya. Ini yang tengah kami lakukan penataan,” tandas Camat Bulakamba, Eko Purwanto, kemarin. Dia mengatakan, beberapa temuan bengkok bermasalah, di antaranya bengkok masih dipegang perangkat yang purnatugas. Kemudian, digadaikan atau disewakan kepada pihak lain oleh perangkat desa yang sudah purnatugas itu.
Kondisi tersebut jelas telah menyalahi aturan, dan tengah dilakukan penataan. “Untuk jumlah persis data bengkok bermasalah, masih kami lakukan pendataan. Tapi, jumlahnya memang cukup banyak,” ujarnya.Menurut dia, tahap awal penataan, pihaknya kini mendata seluruh bengkok desa. Hal itu dilakukan untuk mengetahui seberapa banyak bengkok yang sudah berfungsi sesuai peruntukannya dan yang tidak.
Setelah itu, pihaknya baru melakukan penataan. Bengkok yang masih dikelola perangkat desa purnatugas akan ditarik dan diserahkan kepada perangkat desa yang berhak. (suaramerdeka)