Demak- Pecinta sepeda tua ngonthel religi dikota wali pada Kamis (15/10/20) malam. Kumpulan sepeda jadul dari kecamatan Mijen yang tergabung dalam Onthel Mijen Club ( OMC) dan Bugo Onthel Club (BOC) dari kabupaten Jepara melakukan onthel religi di malam jumat kliwon untuk berziarah dimakam Raja Demak Bintoro Sultan Fatah dan Kanjeng Sunan Kalijaga.
Rombongan disambut tuan rumah Organisasi Genjot Lawas Demak (OGLEK) di depan Masjid Agung Demak. Setelah berziarah di makam Sultan Fatah di komplek Masjid Agung Demak, rombongan menuju kadilangu untuk berziarah di Makan Sunan Kalijaga.
Ketua Oglek Sunu Dwi Darsono mengungkapkan, onthel religi malam jumat sudah menjadi agenda clubnya di setiap bulan. Namun kebetulan saja kedua club tersebut memiliki agenda yang sama.
” Untuk ontel religi malam ini sudah menjadi agenda rutin club oglek, cuma kebetulan club mijen dan jepara ( BOC) memiliki misi yang sama. Sehingga kami sekalian menyambut mereka dan bertujuan sama” Ujar Sunu.
” Kita tetap menerapkan protokol kesehatan covid pada tiap anggota seperti memakai masker, menyediakan handsanitizer serta tidak bersalaman antar anggota mengingat masih dalam pandemi ” Tambahnya
Sementara M Rizal koordinator OMC Mijen menerangkan, rombonganya kurang lebih 15 orang ngonhel dari perbatasan Demak- Jepara setelah sholat magrib meskipun hujan mengguyur wilayahnya.
” Alhamdulilah kita sampai di Masjid Agung pukul 20.00 wib menempuh Perjalanan kurang lebih 18 kilometer. Kendalanya saat turun hujan dan angin kencang sehingga menghambat waktu perjalanan, namun ini menjadi tantangan dan sensasi kami” Jelas mantan anggota polisi ini.
Sedangkan ketua BOC Priyo Sudiharmoko beserta rombonganya merasa bangga bisa berziarah dikota wali pada malam jumat kliwon. Sebab agenda yang sudah diimpikan clubnya dapat dijalani meski harus mengayuh sepeda 50 km pulang pergi. Dirinya juga terkesan dengan situasi sakral malam jumat kliwon.
” Ternyata banyak orang bertirakat, berdoa dan berziarah dikota wali dan pengalaman malam ini akan menjadi kenangan tersendiri” Pungkasnya. ( kominfo/rd)