JEPARA– Menjelang mahrib, masyarakat desa Dongos, digegerkan dengan penemuan mayat atas nama Cintia Wulandari ( 19 th ) didalam kamar rumahnya di wilayah RT 01 RW01 Desa Dongos Kecamatan Kedung Jepara.
Gadis yang sehari-hari bekerja online ini ditemukan oleh Agus (26 th), kakak dalam kondisi meninggal dunia di kamarnya dengan masih menggunakan mukena bawah, tergeletak dilantai . Sementara dari mulut korban keluar darah.
Sedangkan kendaraan Vario 125 miliik gadis yang dikenal ramah dan cantik ini diduga dibawa kabur pelaku. Sebab kendaraan yang baru saja dibeli tersebut tidak ada dirumah.
Diduga gadis yang tinggal bertiga dengan kakaknya, Agus dan Sri Indayati (33 th) dirumah tersebut, tewas karena pembunuhan. “Sebab dari mulut korban keluar darah,” ujar tetangga korban yang ikut melihat langsung korban.
Tiga bersaudara ini memang tinggal dirumah sendirian. Sebab kedua orang tuanya telah meninggal. Ayahnya yang bernama Sarjo telah meninggal 10 tahun lalu. Sedangkan ibunya yang bernama Namah meninggal 2 tahun yang lalu.
Dijelaskan oleh saksi mata, korban diketahui meninggal oleh kedua kakaknya yang baru saja pulang dari bekerja di pabrik garmen. “ Dia masih mengenakan mukena bawah dan tergeletak dilantai. Semula kakaknya mengira Cintia sedang tertidur. Bahkan kakak perempuannya sempat meminjam taspen sebab pompa sumurnya mati,” ujarnya.
Kapolres Jepara, AKBP Nugroho Tri Nuryanto yang dihubungi membenarkan penemuan mayat di desa Dongos. “ Kini anggota tengah berada di lapangan dan melakukan penyelidikan dan olah tempat kejadian perkara. ”ujarnya.
Sumber berita : Suara .id