Jepara – Bagi sebagian orang wabah virus Corona membuat usaha macet atau turun pendapatan.Namun bagi Bang Cipto warga desa Sidigede kecamatan Welahan wabah Corona tak menghalangi usahanya. Setiap hari ia masih berjualan buah buahan di pasar Kalinyamatan dan juga di depan pabrik Jiale Gemulung.

“Saya pagi hari berjualan di sini kalau siang sampai sore pindah ke pabrik Jiale Gemulung melayani karyawan pabrik “, kata Bang Cipto yang ditemui kabarseputarmuria di pasar Kalinyamatan bagian belakang.

Bang Cipto mengatakan ia berjualan buah buahan sudah 8 tahun berjalan. 4 tahun ia ikut bos keliling kemana mana dan 4 tahun ini ia membuka usaha sendiri. Ada lebih sepuluh jenis buah ia jual mulai dari semangka ,jeruk,nanas, apel,pisang, alpukat,salak,peer,manggis dan yang lainnya.

Buah buahan dagangan itu ia beli dari pemasok buah yang sudah lama menjadi langganannya. Dengan menggunakan mobil ia tata buah buahan itu menurut jenisnya sehingga menarik pembelinya.Untuk harganya biasanya ia menjual dengan harga umum karena buah buahan sudah menjadi dagangan umum yang banyak dibeli.

” Ya Alhamdulillah dari jualan ini kita dapat untung sehingga bisa jalan terus , meski masa Corona ini penjualan buah buahan tetap stabil .Paling turun ya sekitar 10 -15 persen sehingga tidak begitu terpengaruh “,kata Bang Cipto

Berjualan buah buahan menurut Bang Cipto usaha yang masih prospektif untuk dikembangkan siapa saja. Buah merupakan kebutuhan pokok seperti halnya nasi ,sehingga setiap hari pasti laku.Selain itu jumlah jenis buah yang beragam membuat usaha semakin bisa berkembang.