Jepara – Ansor Ranting Desa Bringin Kecamatan Batealit malam kemarin (06/03) menggelar istighoshah selaigus ngaji bareng bersama warga masyarkat. Hal ini dilakukan untuk mencegah wabah virus corona yang akhir-akhir ini marak dan menyebar ke seluruh dunia, tak terkecuali Indonesia.

Kyai Adib Fatah, yang malam itu nampak hadir mengatakan, Istighosah merupakan amaliah Ahlus Sunnah wal jama’ah khususnya NU ketika sedang terjadi wabah dan marabahaya. Sebagaiaman Nabi Muhammad ketika hendak menghadapi perang badar. Yang mana kala itu, pasukan muslim kalah jumlah dengan pasukan musuh.

Bahkan saat itu, lanjutnya, Nabi Muhammad berdoa dalam durasi yang sangat panjang, sampai-sampai ridak yang dipakainya terjatuh.

Abu Bakar yang kala itu disisi nabi, sampai bilang, “sudah cukup kanjeng Nabi, sudah cukup kanjeng nabi” . karena saking tak biasanya kondisi seperti itu.

Andre Gunawan, Ketua Ansor Ranting Bringin menjelaskan, Istighosah merupakan usulan dari masyarakat untuk menangkal wabah virus corona yang akhir-akhir ini marak terjadi di berbagai belahan dunia.

“Sehingga ngaji rutinan majlis dzikir dan sholawat rijalul ansor pada malam ini ada tambahan istighosahnya” jelasnya.

Lebih lanjut, pria yang lahir di Kudus ini juga mengatakan, perihal istighosah merupakan laku ikhtiyar seorang hamba meminta pertolongan kepada Tuhannya. Soal dikabulkan atau tidak itu sudan urusan lain, “yang terpenting adalah ikhtiyar semampunya, dan kemudian tawakkal apapun hasilnya” tutupnya.

Istighosah yang bertempat di Masjid Baitus Salam Singgahan, Desa Bringin Kecamatan Batealit tersebut cukup ramai dan khidmar. Dihadiri, puluhan warga baik bapak-bapak, maupun ibu-ibu. Tak lupa, sahabat-sahabat ansor dari ranting bringin yang malam itu nampak gagah dengan jas berwarna hijau, berpeci dan mengenakan sarung.(aw)