Demak- Perhelatan Pilkada Demak masih setengah tahun lebih namun masing masing bakal calon melakukan upaya penguatan dan penggalangan massa untuk persiapan laga. Yang saat ini gencar mencari dukungan adalah Pasangan Mugiyono – Ali Mahsun. Setelah para Kiai NU,Fatayat,Muslimat dan Kepala Desa kini giliran BPD sekabupaten Demak juga memberikan dukungan kepadan pasangan Mualim

Seperti yang dirilis dari RADARSEMARANG.ID, Anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) se Demak yang tergabung dalam Asosiasi BPD Seluruh Indonesia (ABPEDSI) Minggu (2/2) mendeklarasikan diri untuk mendukung pencalonan Bakal Cabup Cawabup H Mugiyono-KH Ali Mahsun dalam pilkada 2020 ini.

Deklarasi yang berlangsung di gedung KONI Kota Demak dilakukan langsung oleh 14 pimpinan BPD yang ada disetiap kecamatan. Pernyataan dukungan disaksikan H Mugiyono-KH Ali Mahsun selaku pasangan calon (paslon).

Di hadapan 1.600 orang anggota BPD , Ketua Dewan Pimpinan Daerah BPD Kabupaten Demak, Suwarjo mengatakan, dukungan BPD tersebut sebagai bentuk ikhtiar politik untuk lebih mensejahterakan para anggota BPD. Menurutnya kesejahteran anggota BPD masih jauh dari harapan . Dengan mendukung pasangan H. Mugiyono –KH Ali Maksun kesejahteraan anggota BPD nantinya bisa terwujud .

“ Pada tahun 2017 upah untuk setiap anggota BPD sebesar Rp 375 ribu perbulan, yaitu 15 persen dari penghasilan tetap (siltap) kepala desa (kades). Kemudian, pada 2018, upah naik menjadi Rp 450 ribu dan bertambah lagi menjadi Rp 600 ribu pada 2019 Tetapi  pada 2020 ini justru akan turun lagi menjadi Rp 375 ribu. Tentu, ini sangat kita sayangkan,” kata Suwarjo.

Dengan adanya  dukungan dari BPD tersebut membuat paslon H Mugiyono-KH Ali Mahsun semakin percaya diri dalam maju sebagai Bakal Cabup Cawabup pada pilkada tahun ini. Anggota BPD adalah tokoh masyarakat yang ada di desa dengan adanya deklarasi ini semakin menguatkan pasangan ini berlaga di Pilkada Demak tahun ini.

“Alhamdulillah. Hari ini kita kembali bersyukur. Sebab, kita dapat dukungan dari BPD se Demak. Setelah sebelumnya juga dapat dukungan dari ribuan kiai, muslimat dan fatayat NU, kepala desa dan elemen masyarakat lainnya,”ujar Mugiyono.

Dia mengatakan, jika terpilih nanti, maka lembaga desa seperti BPD tersebut akan menjadi perhatian utama, khususnya terkait dengan kesejahteraannya.

“Kita berharap, lembaga pemerintahan desa termasuk BPD bisa berjalan sebagaimana fungsinya sesuai peraturan perundangan yang berlaku. Kesejahteraan anggota BPD harus ada standarnya. Dengan demikian, tidak berubah setiap saat. Harus ada regulasi yang jelas dan pasti,” katanya seperti dilansir dari RadarSemarang.id

Sumber Berita dan Foto : Radarsemarang.id