Demak – Salah satu kuliner yang saat ini masih digemari warga adalah Gado gado adalah paduan lontong dengan sayuran dan bumbu kacang.Gado gado ini dapat menjadi makanan makan siang atau sore.Karena masih banyak penggemarnya maka warung Gado gado ini bisa kita temui di mana saja berada.

Salah satu warung Gado gado itu ada di desa Kedungmutih kecamatan Wedung yang terletak di sebelah jembatan Demak dan Jepara.Pemilik warungnya ibu Mufarohah diperbaiki bukan dari Pasar Kuliner Kedungmutih.Dulunya ia membuka warung Gado gado di pasar Kuliner, tetapi juga musibah di depan Rumah.

Gado gado bikinan ibu Rohah ini bisa dibilang murah meriah. Dengan harga hanya Rp5 ribu pembeli sudah bisa menikmati gado gado yang berisi lontong dengan sayuran kacang panjang, kol, seledri, ketimun, wortel, kentang dan juga telor rebus. Setelah itu dicelupkan dengan sambal bumbu kacang rasanya cukup enak.

Warung Gado Gado yang dibuka di rumah ini sudah melayani pelanggan 6 bulan.Buka mulai pukul dua siang dan tutup jika dagangan habis atau paling lama jam 9 malam. Selain gado gado ada berbagai macam minuman yang disediakan.Salah satunya tersedia es puding warna warni, lainnya ada berbagai minuman kemasan dan sachet

Selama setengah bulan mulai dari warung Gado gado ini ibunda ibu Rohah cukup beragam.Selain warga desa Kedungmutih dan sekitarnya banyak pula pelanggan dari luar daerah.Biasanya mereka para pemancing dan yang sedang mencari jalan untuk melihat pantai

Setiap kontribusi ibu Rohah bisa menjual 60 porsi gado gado di warungnya. Selain menjual gado gado di warung ia juga menerima pesanan bilamana ada yang punya acara.Misalnya rapat, selamatan, atau acara lainnya. Selain itu ia juga menerima pesanan tidak hanya gado gado saja.

Nah bagi kamu warga desa Kedungmutih dan sekitarnya yang belum pernah mersakan gado gado dari Warung pelipur lapar milik ibu Rohah ini bisa datang ke desa Kedungmutih. Lokasinya sebelah Seltan Jembatan panjang. Harga terjangkau Rp 10 ribu sudah bisa dinikmati 1 porsi gado gado dan es Puding pelangi. (Muin)