Demak – Diantara desa Tedunan dan Kendalasem kecamatan Wedung ada satu jembatan yang usianya sudah puluhan tahun. Kondisinya saat ini rusak dan butuh perbaikan , selain pagar kanan kiri besinya sudah copot , tiang jembatan juga miring. Akibatnya para pengendara terutama kendaraan roda empat harus ekstra hati-hati. Warga khawatir jika tidak ada perbaikan jembatan itu akan roboh.

“ Jembatan ini satu satunya penghubung antara desa Tedunan dan Kendalasem . Setiap harinya warga menggunakan jembatan ini untuk akses ekonomi. Oleh karena itu warga berharap jembatan ini ada perbaikan dari pemerintah “, kata Fahrur Rozi warga desa Kendalasem kecamatatan Wedung  pada kabarseputarmuria.com.

Fahrur mengaku setiap hari ia pasti lewat jembatan ini , karena belanja ke pasar desa Karangaji. Selain itu jembatan ini juga dilewati kendaraan roda empat untuk mengangkut garam hasil utama warga desa Kendalasem. Sehingga jembatan ini menjadi satu satunya penghubung antara desa Tedunan dan kendalasem. Jika roboh warga desa Kendalasem akan kesulitan memasarkan garam.

Menurut informasi yang didapatkan jembatan penghubung desa Tedunan dan kendalasem ini dibangun tahun delapan puluhan. Sehingga usia jembatan ini sekitar tiga puluh tujuh tahun dan dalam waktu selama ini ada beberapa perbaikn kecil saja. Selain sempit jembatan ini juga rawan roboh. Sehingga warga berharap jembatan ini dibangun yang lebih lebar dan juga kuat. Harapannya truk truk besar bisa lewat sehingga distribusi garam bertambah lancar.//MUIN//