Pati – Tidak seperti hari hari biasa, pagi ini alun alun Pati ramai dengan adanya gerak jalan santai dalam rangka Harlah Muslimat NU yang dipusatkan di alun alun Pati. Kamis (7/3/19).

Diperkirakan lebih kurang 5.000 orang hadir pada kegiatan jalan sehat Muslimat NU dalam rangka Harlah ke 73 Muslimat NU.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Bupati Pati, Wakil Bupati Pati, Dandim 0718/Pati, Forkompimda, OPD, Komisi D DPRD Pati, Kasatlantas Polres Pati, PAC dan ranting Muslimat NU se Kabupaten Pati.

Dalam kegiatan jalan sehat ini juga dibagikan berbagai hadiah atau doorprize dari panitia. Tak ketinggalan, usai jalan sehat, juga dilaksanakan doa dan tahlil bersama untuk keselamatan bangsa.

Pimpinan Cabang Muslimat NU Umi Hani mengatakan bahwa di usia yang sudah ke-73 ini, para Muslimat NU mampu menganalisa serta mengevaluasi diri untuk menjadi lebih baik dan maju.
Ia juga menegaskan bahwa Muslimat NU menolak dengan tegas hoax, fitnah dan ghibah yang dapat memecah belah bangsa.

“Muslimat NU diharapkan dapat menjadi mar’atun sholihah. Bisa memberi keteladanan bagi masyarakat, mewujudkan dan merealisasikan anti ghibah, fitnah serta menolak hoax”, tegasnya.

Dalam kesempatan tersebut Bupati Pati Haryanto dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu acara yang luar biasa.

“Oleh karena itu, jika kegiatan ini mengambil tema tersebut, menurut saya sudah harmonis dan selaras dengan organisasi Muslimat NU ini”, terang Bupati.

Di usia 73 ini, tentunya sudah banyak kiprah dan jasa yang telah dikerjakan untuk bangsa.

“Bahwa dari dulu, NU, Muslimat dan seterusnya ini selalu mendukung program pemerintah daerah, provinsi maupun pusat di usia hingga 73 tahun ini. Juga, di usia yang tidak muda ini, sudah banyak yang diperbuat demi kemajuan bangsa dan negara”, jelas Haryanto.

Dikesempatan lain Dandim 0718/Pati Letkol Arm Arief Darmawan, S.Sos yang ditemui awak media sangat mengapresiasi kegiatan ini.
” Mari sama sama kita tolak dengan tegas berita berita hoax agar tidak mengganggu stabilitas Pati pada khususnya dan negeri ini pada umumnya,” Tegas Arief. (sol/pn)