Pati – Ada yang nampak berbeda pada pelaksanakan TMMD pembuatan makadam yang di laksanakan di Desa Mojoluhur Jaken. Semangat antusias warga bukan hanya dari kalangan bapak-bapak saja, ibu-ibu rumah tangga juga turut ambil bagian membantu pekerjaan dalam kegiatan TMMD di Desa Mojoluhur. Kamis, 07-03-2019.
Keikutsertaan beberapa ibu rumah tangga warga Desa Mojoluhur dalam pelaksanaan program TMMD tersebut, menambah semangat para prajurit dan juga warga pria lainnya. Mereka berbaur dan bekerja sama, dengan penuh semangat, ibu-ibu tersebut saling bantu dengan prajurit dari Koramil Jaken dalam membangun makadam jalan di Desa Mojoluhur. Itulah pemandangan yang nampak saat kerja bakti pada kegiatan TMMD yang berlangsung .
Tak tanggung-tanggung, mereka membawa dan menata batu bersama anggota TNI. Sehingga terlihat kebersamaan serta kegotong royongan mereka. Ini menunjukkan bahwa semangat warga untuk membangun desanya sangatlah nampak dari kegiatan tersebut.
” Saya sungguh senang bisa bekerja bersama dengan bapak TNI untuk membangun jalan makadam ini dan semoga makadam ini cepat selesai dan dapat di nikmati oleh masyarakat Mojoluhur,” kata ibu Semi (60 tahun), salah satu warga Mojoluhur yang turut kerja bakti.
Program TMMD ini telah memperkuat kesatuan dan persatuan seluruh elemen masyarakat yang ikut andil dalam menyukseskan kegiatan tersebut. Seluruh elemen masyarakat, tua muda, laki-laki, dan perempuan semuanya terpanggil membantu TNI menyelesaikan pekerjaan. Demikian kaum Ibu juga turut berperan sesuai kemampuan dalam pembanguan desa tersebut.
Danramil 16/Jaken Kapten Inf Urip Widodo sangat mengapresiasi semangat para ibu-ibu yang telàh ikut membantu bersama dalam kegiatan Makadam.
“Saya sangat mengapresiasi semangat ibu-ibu yang mau gotong-royong bersama-sama dengan TNI dalam membangun makadam ini. Karena dengan kesadaran yang tinggi dan tumbuh dari hati sendiri untuk ikut andil memajukan desanya, bersama dengan anggota TNI melalui TMMD ini,” tegas Danramil.
Program TMMD ini akan menumbuhkan semangat dan ikatan baru yaitu terjalinnya tali silaturahmi antara TNI Rakyat untuk menyukseskan pembangunan demi kesejahteraan keluarga maupun masyarakat desa itu sendiri. Dan yang terpenting adalah kemanunggalan TNI Rakyat tetap terjaga.(16/snp)
