Demak – Akibat tumpukan garam di pinggir jalan Kedungmutih – Babalan . Siti Fatekha warga desa Babalan RT 04/6 kecamatan Wedung harus beristirahat di rumahnya karena terjatuh dari sepeda motor akibat menabrak bamboo penutup garam. Kejadian itu berawal sore petang kemarin Jum’at (16/11) ketika itu Fatekha melewati jalan ini dengan kecepatan tinggi.
Ketika itu hujan rintik rintik disertai angin kencang. Ketika melewati tumpukan garam itu ia tidak melihat ada bamboo yang melintang dijalan karena kondisi jalan kurang terang karena hujan. Bambu itupun tertabrak motornya sehingga terjatuh dijalan beton sehingga membuat kkinya cidera.
“ Nah kami menghimbau kepada siapa saja yang mempunyai garam dipinggir jalan harus mengutamakan keselamatan pengendara jalan. Secepatnya garam diambil atau ditutup sehingga tidak mengganggu aktifitas pengendara seperti adik saya “, kata Khoirus pada kabarseputarmuria.
Khoirus menambakan , para pemilik garam yang di tumpuk di pinggir jalan sangat membahayakan pengendara jalan. Selain bamboo yang menghalang jalan jika angin besar melanda tutup garam berupa plastic tebal akan kabur mengenai pengendara yang lewat. Oleh karena itu ia berharap garam garam yang ditumpuk di sepanjang pinggi jalan Kedungmutih – Babalan segera diambil.
“ Kita tidak ingin ada korban yang terjatuh lagi di sepanjang jalan Kedungmutih – Babalan akibat dari penumpukan garam disepanjang jalan . Solusi ya garam itu harus diambil “, harap Khoirus. (Muin)