Demak – Jabatan adalah amanah yang ketika sampai waktunya akan kembali diserahkan . Namun pekerjaan adalah mata pencaharian yang harus ditekuni untuk mencukupi kebutuhan keluarga. Itulah yang kini dijalani Hamdan mantan Kepala Desa kedungmutih kecamatan Wedung .
Usai menjalani Kepala desa selama hampir 20 tahun tanpa cacat ia kembali menekuni profesi lamanya yaitu berdagang garam. Ketika masih aktif menjadi Kepala Desa ia telah memiliki usaha pengolahan garam iodium lewat KUB ( Kelompok Usaha Bersama ) “Lancar Sejahtera “ . Yang berusaha dalam pengolahan garam iodium sekaligus pemasarannya.
Kini bersama istrinya ia membangun membangun kembali bisnis pengolahan garam iodium dan juga pemasarannya. Ia kini menempati satu bilik di bangunan pengolahan garam iodium yuang setiap hari memproduksi garam halus beriodium dan juga garam krosok beriodium . Dengan mempekerjakan 8 orang yang terdiri dari ibu ibu bagian pengepakan.
” Ya selama hampir 20 tahun tahun saya curahkan waktu saya sebagai kepala desa , ada senang , susah , gembira , sedih semua ada karena menjabat sebagai Kepala Desa banyak masalah yang timbul karena memimpin orang banyak . Nah setelah tidak berkantor di Balai desa saya berkantor disini ”, kata Hamdan yang didampingi istrinya pada kabarseputarmuria.
Usaha berdagang dan mengolah garam iodium yang ditekuni lebih 10 tahun ini tetap masih jalan dengan pemasaran di area Jawa Tengah , Jawa Barat dan sampai juga Palembang pulau Sumatera. Namun karena terkendala modal produksinya belum maksimal seperti yang diharapkan pembeli. Meskipun begitu waktu luangnya kini habis di pengolahan garan iodium.
Memang ketika jabatan selesai rasanya kehilangan , namun demikian berangsur-angsur rasa itu hilang. Kesibukannya dulu berdagang ia mulai lagi meski harus menyesuaiakan. Setiap harinya jika dulu sebagai Kepala Desa kalau tidak di kantor desa , kantor kecamatan dan juga ke kabupaten. Namun saat ini kesibukannya berubah kalau pergi ya membeli bahan baku garam atau setor garam jadi.
Bagi siapa saja yang butuh garam berodium baik krosok atau halus di gudangnya selalu tersedia stok untuk para pembeli. Bisa membeli secara eceran atau grosir setiap hari ia berada di gudang garamnya di RT 08 RW 03 desa Kedungmutih yang kini dikembangkan sebagai Ekowisata Pantai WIGAMAR ( Wisata Garam Mangrove dan Rumah Makan).
Adapun lokasinyanya adalah dari jembatan perbatasan Jepara – Demak desa Kedungmutih sekitar 500 meter arah pantai. Di sana anda melihat pengolahan garam beriodium dan juga keindahan Pantai mangrove . Untuk lebih jelasnya mengenai garam iodium anda bisa menghubungi pak Hamdan di no HP +62 813-2555-3402 . (Muin)