Demak – Jum’at Hari ini (8/6) Pondok pesantren Thoriqul Huda kecamatan Wedung kabupaten Demak menjadi tempat Pasar Murah Ramadhan kerjasama antara Kementrian Perdagangan dan Sucofindo. 500 paket sembako murah dijual kepada santri , dan warga disekitar pondok pesantren. Paket itu sangat dibutuhkan warga untuk menyambut lebaran.
Pengasuh Pondok Pesantren Thoriqul Huda mengatakan , pasar murah kali pertama diadakan di pondoknya merupakan kebahagiaan tersendiri. Pondok yang ada dipelosok mendapatkan tugas untuk membuka Pasar Murah Ramadhan . Oleh karena itu ia melaksanakan sebaik-baiknya amanat yang di bebankan kepadanya.
“ Alhamdulillan ini semua Allah yang mengatur , tiba tiba kami mendapatkan amanat untuk jadi tempat pasar murah ramdhan untuk santri dan warga. Mudah-mudahan berjalan lancar dan mendapat berkah dari Allah SWT “, kata KH. Abdul Hadi.
Dengan mengerahkan puluhan santrinya , penjualan sembako murah dengan menggunakan sistem kupon dan foto copy KTP ini berlangsung di aula pondok pesantren. Agar penjualan tertib maka diatur dengan system buka tutup . Warga masuk pondok pesantren dengan tertib melalu pintu masuk. Usai mendapatkan barang wargapun keluar dengan tertib.
Paket sembako murah di Pasar Murah Ramadhan dijula per paketnya Rp 50 ribu. Dengan uang lima puluh ribu itu santri an warga mendapatkan beras 5 Kg , minyak goreng 2 liter, gula dua kilo dan I botol sirup ABC. Jika dihitung ada subsidi sebesar Rp 50 ribu dari Sucofindo.
“ Pasar Murah Ramadhan ini di gelar kementrian perdagangan dan Sucofindo salah satu BUMN . Sebagian keuntungan inilah yang di berikan kepada warga berupa berupa pasar murah sembako ini. Kita berharap hal ini membantu warga menyambut lebaran “, kata Direktur Impor Kementrian Perdagangan RI ketika membuka Pasar Murah Ramadhan di ponpes Thoriqul Huda.
Acara pasar murah ramadhan yang dibuka sekitar pukul 09.00 berjalan amn tertib dan lancar. Paket sembako murah sebanyak 500 dalam waktu satu setengah habis dibeli oleh warga dengan system kupon. Mereka berharap tahun depan ada acara yang sama. (Muin)