Jepara – Abu vulkanik Gunung Merapi sudah memasuki kawasan Desa Semat kecamatan Kota Jepara . Khoirul Ikhwan warga desa Semat mengabarkan pada redaksi Kabarseputar muria bahwa debu yang di duga abu vulkanik menempel di kaca mobilnya yang terparkir di halaman rumahnya.
“Awalnya saya tak mengira jika abu vulkanik sampai ke tempat saya , namun ketika saya mau keluar pakai mobil saya kaget abanyak debu abu-abi yang menempel di kaca mobil saya . lalu tak ambil gambarnya lalu saya kirimkan “, tulis Khoirul di laman pesan FBnya.
Hal saya juga dikabarkan oleh akun FB Abu Kholis Tsani warga desa Gemiring Kidul Nalum sari. Malam sekitar pukul 10 ia keluar rumah dari sorot lampunya sepeda motornya ia melihat kerlap-kerlip debu di dalam sinar lampu itu.
“ Agar warga tidak terkena dampaknya saya buat status warga kalau keluar rumah harap bawa masker untuk kesehatan dan kenyamanan “, tulis Abu di dinding FBnya
Gunung Merapi yang berada di perbatasan Provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta kembali meletus pada Jumat (1/6/2018) pukul 08.20 WIB.
BPPTKG melaporkan tinggi kolom abu letusan teramati 6.000 meter di atas puncak (± 8.968 m di atas permukaan laut).
Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah barat.
Letusan ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 77 mm dan durasi 2 menit.
“Letusan hanya sesaat selama 2 menit. Setelahnya tidak nampak adanya letusan. BPPTKG masih terus memantau intensif dan perkembangan aktivitas vulkanik Gunung Merapi,” ujar Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB dalam rilisnya, Jumat (1/6/2018).(Muin/Tribun)